KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pelayaran berpotensi ikut terimbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan, biaya perawatan kapal bisa mengalami kenaikan seturut pelemahan nilai tukar rupiah. Hal ini lantaran kebanyakan sparepart kapal masih dipasok secara impor dengan menggunakan valuta asing. “Seberapa besar kenaikannya, itu sangat relatif, tergantung jenis kapal, cakupan maintenance-nya, besar dan bobot kapalnya. Tapi yang pasti akan ada kenaikan beban biaya maintenance,” tutur Carmelita kepada Kontan.co.id (25/7).
Biaya Perawatan Kapal Bisa Membengkak Gara-gara Pelemahan Rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pelayaran berpotensi ikut terimbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan, biaya perawatan kapal bisa mengalami kenaikan seturut pelemahan nilai tukar rupiah. Hal ini lantaran kebanyakan sparepart kapal masih dipasok secara impor dengan menggunakan valuta asing. “Seberapa besar kenaikannya, itu sangat relatif, tergantung jenis kapal, cakupan maintenance-nya, besar dan bobot kapalnya. Tapi yang pasti akan ada kenaikan beban biaya maintenance,” tutur Carmelita kepada Kontan.co.id (25/7).