JAKARTA. Biaya produksi pertanian di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan negara produsen padi lainnya di Asia Tenggara. Bila saat ini rata-rata rendemen giling padi nasional sebesar 55,7%, di negara lain seperti Thailand sudah mencapai 70% dan Vietnam 66%. Efisiensi pertanian di negara lain itu terjadi karena mereka lebih banyak menggunakan teknologi. Sementara Indonesia masih menggunakan tenaga manusia. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kemtan), Hasil Sembiring mengakui saat ini biaya produksi pertanian di Indonesia lebih tinggi ketimbang Vientam dan Thailand. Akibatnya harga beras di Indonesia cenderung lebih tinggi daripada negara-negara lain di Asean.
Biaya produksi pertanian Indonesia masih tinggi
JAKARTA. Biaya produksi pertanian di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan negara produsen padi lainnya di Asia Tenggara. Bila saat ini rata-rata rendemen giling padi nasional sebesar 55,7%, di negara lain seperti Thailand sudah mencapai 70% dan Vietnam 66%. Efisiensi pertanian di negara lain itu terjadi karena mereka lebih banyak menggunakan teknologi. Sementara Indonesia masih menggunakan tenaga manusia. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kemtan), Hasil Sembiring mengakui saat ini biaya produksi pertanian di Indonesia lebih tinggi ketimbang Vientam dan Thailand. Akibatnya harga beras di Indonesia cenderung lebih tinggi daripada negara-negara lain di Asean.