JAKARTA. Bank Mandiri dan Bank Danamon memastikan penurunan biaya kliring nasional (SKN) dan real time gross settlement (RTGS) tidak akan berpengaruh signifikan pada pendapatan bank. Pasalnya, penggunaan kedua transaksi ini sudah tidak tinggi lagi. Nasabah lebih terbiasa memakai fasilitas transfer yang lebih murah. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan penurunan biaya tidak berpengaruh pada fee based income atau pendapatan berbasis komisi. Penyebabnya, transaksi RTGS dan SKN jarang dipakai. Intensitasnya kini di bawah 1 juta transaksi per bulan. Bandingkan dengan transfer melalui ATM yang bisa mencapai 50 juta sampai 70 juta transaksi per bulan. "Sumbangsihnya pada fee based sangat kecil, sehingga penurunan ini tidak akan berpengaruh," ujar Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) ini, Rabu (18/7).
Biaya RTGS turun, penghasilan bank tak terganggu
JAKARTA. Bank Mandiri dan Bank Danamon memastikan penurunan biaya kliring nasional (SKN) dan real time gross settlement (RTGS) tidak akan berpengaruh signifikan pada pendapatan bank. Pasalnya, penggunaan kedua transaksi ini sudah tidak tinggi lagi. Nasabah lebih terbiasa memakai fasilitas transfer yang lebih murah. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan penurunan biaya tidak berpengaruh pada fee based income atau pendapatan berbasis komisi. Penyebabnya, transaksi RTGS dan SKN jarang dipakai. Intensitasnya kini di bawah 1 juta transaksi per bulan. Bandingkan dengan transfer melalui ATM yang bisa mencapai 50 juta sampai 70 juta transaksi per bulan. "Sumbangsihnya pada fee based sangat kecil, sehingga penurunan ini tidak akan berpengaruh," ujar Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) ini, Rabu (18/7).