KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terus mengembangkan teknologi. Tahun 2020 nanti, bank pelat merah ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk Teknologi Informasi (TI) lebih tinggi 13% dari yang dianggarkan tahun 2019 sekitar 1 triliun. Itu artinya anggaran TI BUMN di tahun 2020 sekitar Rp 1,13 triliun. Dadang Setiawan, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI mengatakan, biaya TI yang akan dikeluarkan pada 2020 masih lebih berfokus untuk menunjang kepentingan bisnis serta mendukung pertumbuhan bisnis melalui ketersediaan sistem, pengembangan IT untuk enabler digital, infrastruktur, maupun jaringan komunikasi. Baca Juga: Jakarta Setiabudi (JSPT) optimistis kenaikan revenue tembus 10% akhir 2019
Biaya teknologi informasi BNI tumbuh 13% di tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terus mengembangkan teknologi. Tahun 2020 nanti, bank pelat merah ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk Teknologi Informasi (TI) lebih tinggi 13% dari yang dianggarkan tahun 2019 sekitar 1 triliun. Itu artinya anggaran TI BUMN di tahun 2020 sekitar Rp 1,13 triliun. Dadang Setiawan, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI mengatakan, biaya TI yang akan dikeluarkan pada 2020 masih lebih berfokus untuk menunjang kepentingan bisnis serta mendukung pertumbuhan bisnis melalui ketersediaan sistem, pengembangan IT untuk enabler digital, infrastruktur, maupun jaringan komunikasi. Baca Juga: Jakarta Setiabudi (JSPT) optimistis kenaikan revenue tembus 10% akhir 2019