KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank digital di Tanah Air terus memperkuat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan di ranah digital. Itu membuat beban tenaga kerja bank-bank yang masih seumur jagung itu mengalami sangat tinggi sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Melansir laporan keuangan kuartal III-2022, Sabtu (12/11) semua bank digital kompak mencatatkan peningkatan beban tenaga kerja secara signifikan. Kenaikan terbesar dialami oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), disusul PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), lalu Bank BCA Digital, SeaBank, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) , PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan paling buntut PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO). Allo Bank menggelontorkan biaya tenaga kerja sebesar Rp 54,08 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, naik 125% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 25,27 miliar.
Biaya Tenaga Kerja Bank Digital Melonjak, Siapa Paling Tinggi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank digital di Tanah Air terus memperkuat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan di ranah digital. Itu membuat beban tenaga kerja bank-bank yang masih seumur jagung itu mengalami sangat tinggi sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Melansir laporan keuangan kuartal III-2022, Sabtu (12/11) semua bank digital kompak mencatatkan peningkatan beban tenaga kerja secara signifikan. Kenaikan terbesar dialami oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), disusul PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), lalu Bank BCA Digital, SeaBank, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) , PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan paling buntut PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO). Allo Bank menggelontorkan biaya tenaga kerja sebesar Rp 54,08 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, naik 125% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 25,27 miliar.