JAKARTA. Bank-bank berencana menaikkan besaran biaya administrasi transaksi transfer antarbank di galeri mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selama ini, biaya interkoneksi layanan transfer yang dibebankan kepada nasabah adalah sebesar Rp 5.000. Namun, pada 1 Oktober 2014 mendatang, biaya transaksi transfer beda bank akan naik menjadi Rp 7.500. Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji mengungkapkan, kenaikan biaya interkoneksi antarbank ini dikarenakan adanya pengaruh dari kenaikan inflasi, biaya maintenance dan juga biaya operasional ATM. "Dalam 6-7 tahun terakhir, bank yang mempunyai ATM dan terkoneksi ATM bersama, perlu melakukan investasi dan mengeluarkan biaya operasional. Selain itu juga ada inflasi dan kenaikan biaya lainnya. Untuk itu kami ingin ada adjustment (penyesuaian) dari bank-bank pemilik ATM supaya fee dinaikkan," jelas Rahmat di Jakarta, Senin (8/9).
Biaya transfer beda bank di ATM naik jadi Rp 7.500
JAKARTA. Bank-bank berencana menaikkan besaran biaya administrasi transaksi transfer antarbank di galeri mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selama ini, biaya interkoneksi layanan transfer yang dibebankan kepada nasabah adalah sebesar Rp 5.000. Namun, pada 1 Oktober 2014 mendatang, biaya transaksi transfer beda bank akan naik menjadi Rp 7.500. Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji mengungkapkan, kenaikan biaya interkoneksi antarbank ini dikarenakan adanya pengaruh dari kenaikan inflasi, biaya maintenance dan juga biaya operasional ATM. "Dalam 6-7 tahun terakhir, bank yang mempunyai ATM dan terkoneksi ATM bersama, perlu melakukan investasi dan mengeluarkan biaya operasional. Selain itu juga ada inflasi dan kenaikan biaya lainnya. Untuk itu kami ingin ada adjustment (penyesuaian) dari bank-bank pemilik ATM supaya fee dinaikkan," jelas Rahmat di Jakarta, Senin (8/9).