Biayai Ekspansi, AKR Corporindo (AKRA) Siapkan Capex hingga Rp 400 Milliar di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis kinerjanya bisa tumbuh double digit pada tahun ini. Apalagi, AKRA sukses meraih performa gemilang sepanjang kuartal pertama 2023.

AKRA meraih laba bersih sebesar Rp 607,27 miliar dalam periode tiga bulan pertama 2023. Keuntungan AKRA melejit 41,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bottom line AKRA terdorong lonjakan top line dengan raihan pendapatan total Rp 10,95 triliun, naik 8%.

Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo menyebut, kinerja AKRA cukup tangguh untuk tumbuh di tengah bermacam tantangan yang membayangi. Berkaca dari tahun lalu, AKRA mampu mencetak performa positif di seluruh segmen bisnisnya.


Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Tebar Dividen Rp 1,48 Triliun, Simak Jadwal Pembagiannya

Sekalipun saat itu dihadapkan pada berbagai tantangan geopolitik dan makro ekonomi global.

"Menunjukkan bahwa bisnis model kami cukup resilience dan bisa terus tumbuh," kata Haryanto dalam press conference selepas RUPST, Jumat (28/4).

Adapun sepanjang tahun 2022 pendapatan total AKRA mencapai Rp 47,54 triliun atau melejit 85% secara tahunan. AKRA berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 2,4 triliun, melonjak 116% dibandingkan keuntungan tahun 2021.

Untuk tahun 2023, Haryanto optimistis kinerja AKRA kembali tumbuh di level double digit, setidaknya bisa mencapai 14% - 16%. Haryanto yakin target itu bisa dicapai melihat kinerja apik AKRA pada kuartal pertama.

"Kami percaya AKRA tahun ini tetap bisa tumbuh double digit dibandingkan tahun lalu. Pada kuartal I profit kami naik 42%, kami tetap on track untuk mendapatkan pertumbuhan double digit, antara 14%-16%," ungkap Haryanto.

Siapkan Capex hingga Rp 400 Miliar

Pada kesempatan yang sama, Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu menambahkan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) menjadi bagian penting dalam meraup laba.

Dia optimistis segmen kawasan industri akan memberikan dorongan positif bagi kinerja AKRA.

Sampai tutup tahun 2023, AKRA menargetkan bisa membukukan penjualan lahan sekitar 70 ha - 75 ha.

"Di kuartal I sudah mencapai 19,5 ha. Kami juga lihat ada beberapa perusahaan yang berminat untuk investasi di JIIPE," terang Suresh.

Adapun pada bulan Maret 2023 JIIPE membukukan penjualan tanah dari Hailiang yang akan membangun pabrik untuk foil dan lembaran tembaga.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Raih Laba Rp 607 M di Kuartal I-2023, Cek Rekomendasi Sahamnya

Tak berhenti di kawasan industri, AKRA juga terus mengembangkan segmen bisnis lainnya yakni perdagangan dan distribusi serta jasa logistik dan pabrikan.

AKRA menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 300 miliar - Rp 400 miliar untuk tahun ini. Capex itu akan dipakai untuk ekspansi bisnis ritel BBM (BP-AKR), penambahan armada angkutan kapal dan truk, serta untuk maintenance.

Anggaran capex tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu. AKRA menyerap sekitar Rp 295 miliar untuk membangun beberapa fasilitas termasuk kapal, gudang dan pembangunan SPBU BP-AKR.

Suresh menyampaikan, anggaran capex AKRA sekitar Rp 300 miliar - Rp 400 miliar itu diluar belanja untuk JIIPE.

"Itu belum termasuk proyek-proyek yang kami lakukan di JIIPE seperti bangunan utilitas, ekspansi pelabuhan dan lainnya yang nanti dibiayai dari JIIPE sendiri," kata Suresh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi