KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Mining Industry Indonesia (Mind Id), PT Freeport Indonesia menghimpun pendanaan lewat penerbitan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau senior notes. Total nilai senior notes yang ditawarkan mencapai US$ 3 miliar dengan tenor yang beragam. Juru Bicara PTFI Riza Pratama mengatakan, PTFI sengaja memilih menerbitkan senior notes yang bersifat jangka panjang untuk membiayai proyek smelter yang masa operasinya juga memiliki jangka panjang.
Baca Juga: Freeport Indonesia Targetkan Pembangunan Smelter Manyar Capai 50% di Akhir 2022 “Pendanaan lainnya seperti pinjaman bank umumnya berjangka waktu lebih pendek. Di samping itu, dengan profil keuangan yang sangat kuat, memungkinkan PTFI memperoleh peringkat
Investment Grade untuk penerbitan US$ Bond ini yaitu Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch,” ujar Riza kepada Kontan.co.id (10/4). Proyek smelter yang dimaksud merupakan smelter tembaga berkapasitas 1,7 juta ton per tahun yang berlokasi di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Pembangunan ini sudah berjalan sejak tahun 2021 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2024 mendatang. Direktur Hubungan Kelembagaan Mind Id, Dany Amrul Ichdan mengatakan, PTFI membutuhkan pendanaan untuk belanja modal atawa
capital expenditure (capex) yang cukup besar dalam mata uang dolar AS. Menurut hitungan manajemen, pendanaan yang dibutuhkan untuk membangun smelter tembaga di Gresik mencapai sekitar US$ 3 miliar. Itulah sebabnya, manajemen kemudian memutuskan untuk menerbitkan obligasi senior notes. Keputusan ini juga mempertimbangkan tren suku bunga floating yang kecenderungan naik seiring rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan US Treasury rate selama 12 bulan ke depan.
Baca Juga: Mitsubishi Materials, Freeport Indonesia Expand Copper Smelter Capacity “Dengan demikian penerbitan obligasi dengan suku bunga tetap ini memberi kepastian ketersediaan pendanaan capex untuk PTFI dan juga kepastian atas kewajiban biaya bunga selama masa konstruksi pembangunan smelter,” ujar Dany saat dihubungi Kontan.co.id secara terpisah (10/4).
Ada 3 senior notes atau US$ bond yang PTFI tawarkan dalam penghimpunan dana ini. Senior notes pertama nilainya US$ 750 juta. Senior notes tersebut ditawarkan dengan kupon tetap 4,763%. Tenornya 5 tahun. Senior notes kedua nilainya US$ 1,5 miliar. Senior notes ini ditawarkan dengan kupon tetap 5,315%. Tenornya 10 tahun. Sementara itu, senior notes ketiga nilainya US$ 750 juta. Senior notes ini ditawarkan dengan kupon tetap 6,2%. Tenornya 30 tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto