SUKOHARJO. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan mencopot jajaran direksi BUMN yang mengurusi pupuk dan bibit, bila terjadi kelangkaan kedua bahan utama pertanian tersebut. Ia pun meminta kementerian pertanian untuk mengawasi BUMN yang bergerak di bidang pupuk dan bibit. "Jadi tidak hanya terima kasih terima kasih saja, tapi akan saya awasi. Kalau masih ada keterlambatan bibit dan pupuk, akan saya copot," kata Jokowi dalam pidatonya saat menyerahkan bantuan alat pertanian di Desa Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah pada hari Sabtu (31/). Presiden mengatakan, dirinya mendapatkan keluhan mengenai masalah pupuk dan bibit saat pergi ke berbagai daerah di Indonesia. "Saya menemui keluhan yang sama di seluruh wilayah Indonesia. Bibitnya belum datang, pupuknya belum ada. Itu yang saya temui baik di Kalimantan,Sumatera, Jawa," tambahnya.
Bibit langka, Jokowi ancam copot direksi BUMN
SUKOHARJO. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan mencopot jajaran direksi BUMN yang mengurusi pupuk dan bibit, bila terjadi kelangkaan kedua bahan utama pertanian tersebut. Ia pun meminta kementerian pertanian untuk mengawasi BUMN yang bergerak di bidang pupuk dan bibit. "Jadi tidak hanya terima kasih terima kasih saja, tapi akan saya awasi. Kalau masih ada keterlambatan bibit dan pupuk, akan saya copot," kata Jokowi dalam pidatonya saat menyerahkan bantuan alat pertanian di Desa Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah pada hari Sabtu (31/). Presiden mengatakan, dirinya mendapatkan keluhan mengenai masalah pupuk dan bibit saat pergi ke berbagai daerah di Indonesia. "Saya menemui keluhan yang sama di seluruh wilayah Indonesia. Bibitnya belum datang, pupuknya belum ada. Itu yang saya temui baik di Kalimantan,Sumatera, Jawa," tambahnya.