KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyelamatan keuangan negara melalui jalur perdata sebesar Rp 26,35 triliun. Hal itu dilakukan sepanjang tahun 2024.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyampaikan, bantuan hukum perdata litigasi yang telah berhasil diselesaikan sebanyak 565 perkara dari total sebanyak 1.224 perkara.

Sedangkan, bantuan hukum perdata non-litigasi yang telah berhasil diselesaikan sebanyak 8.310 perkara dari total sebanyak 26.788 perkara.

Kemudian, bantuan hukum tata usaha negara litigasi yang telah berhasil diselesaikan sebanyak 116 perkara dari total sebanyak 224 perkara.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Satgas BLBI Amankan Rp 21,87 Triliun dan 925 Hektare Tanah

"Jumlah penyelamatan keuangan negara yang telah berhasil diselesaikan sebanyak Rp 26,35 triliun dan emas 107.441 kg," ujar Harli dalam konferensi pers, Selasa (31/12/2024).

Sedangkan, jumlah pemulihan keuangan negara yang telah berhasil diselesaikan sebanyak Rp 4,88 triliun.

Terkait pertimbangan hukum, Kejagung telah berhasil menyelesaikan 6.549 perkara dari total 11.315 perkara. 

Kemudian, terkait pelayanan hukum dan tindakan hukum Lain, Kejagung telah berhasil menyelesaikan 10.731 perkara dari total 10.732 perkara.

Selain itu, terkait pendampingan program pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem, Kejagung telah berhasil melaksanakan 4.746 kegiatan.

Selanjutnya: Great Eastern Life Indonesia Telah Menyiapkan Sejumlah Hal Untuk Penerapan PSAK 117

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mandiri di Awal Tahun 2025, Mulai Dari 2,23%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati