KONTAN.CO.ID - WILMINGTON. Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden akan mengumumkan proposal stimulus pada Kamis (14/1) waktu setempat yang dirancang untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi virus corona dan membantu komunitas minoritas dengan bantuan sekitar US$ 1,9 triliun. Mengutip Reuters, Jumat (15/1), pada kampanye tahun lalu Biden berjanji untuk menangani pandemi dengan lebih serius ketimbang Presiden Donald Trump, dan paket itu bertujuan untuk mewujudkan janji kampanye tersebut dengan masuknya sumber daya untuk peluncuran vaksin virus corona dan pemulihan ekonomi. Pemerintah mendatang akan bekerja cepat dengan Kongres mengenai paket stimulus setelah Biden menjabat pada 20 Januari, meski pemakzulan Trump mengancam anggota parlemen pada pekan-pekan awal.
Biden akan mengguyur stimulus US$ 1,9 triliun, demi selamatkan ekonomi dari pandemi
KONTAN.CO.ID - WILMINGTON. Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden akan mengumumkan proposal stimulus pada Kamis (14/1) waktu setempat yang dirancang untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi virus corona dan membantu komunitas minoritas dengan bantuan sekitar US$ 1,9 triliun. Mengutip Reuters, Jumat (15/1), pada kampanye tahun lalu Biden berjanji untuk menangani pandemi dengan lebih serius ketimbang Presiden Donald Trump, dan paket itu bertujuan untuk mewujudkan janji kampanye tersebut dengan masuknya sumber daya untuk peluncuran vaksin virus corona dan pemulihan ekonomi. Pemerintah mendatang akan bekerja cepat dengan Kongres mengenai paket stimulus setelah Biden menjabat pada 20 Januari, meski pemakzulan Trump mengancam anggota parlemen pada pekan-pekan awal.