Biden Bakal Membatasi Investasi di China, Beijing Dipastikan Akan Marah Besar



PEMBATASAN INVESTASI DI CHINA - Pada Rabu (9/8/2023), Pemerintahan Biden berencana mengeluarkan pembatasan baru pada investasi Amerika di industri maju tertentu di China. Hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah sumber yang mengetahui pasti rencana tersebut. 

Langkah ini digambarkan oleh para pendukung sebagai tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan nasional. Akan tetapi, hal itu tidak diragukan lagi akan membuat marah Beijing.

Melansir New York Post, langkah tersebut akan menjadi salah satu langkah signifikan pertama yang diambil Amerika Serikat dalam bentrokan ekonominya dengan China untuk menekan aliran keuangan. Itu bisa berdampak pada lebih banyak pembatasan investasi antara kedua negara di tahun-tahun mendatang.


Pembatasan tersebut akan menghalangi ekuitas swasta dan perusahaan modal ventura untuk melakukan investasi di sektor teknologi tinggi tertentu, seperti komputasi kuantum, kecerdasan buatan, dan semikonduktor canggih, dengan tujuan untuk menghentikan transfer dolar Amerika dan keahlian ke China.

Rencana ini juga akan mengharuskan perusahaan yang melakukan investasi di industri China yang lebih luas untuk melaporkan aktivitas tersebut. Dengan demikian, hal ini akan memberikan visibilitas yang lebih baik kepada pemerintah ke dalam pertukaran keuangan antara AS dan China.

Baca Juga: Perseteruan China dan Filipina atas Kapal Perang yang Dikandangkan Semakin Memanas

Pemerintahan Biden telah menekankan bahwa pembatasan investasi secara langsung akan menargetkan secara sempit beberapa sektor yang dapat membantu militer China atau negara pengawas saat mereka berusaha untuk memerangi ancaman keamanan tetapi tidak mengganggu bisnis yang sah dengan China.

Pemerintahan Biden baru-baru ini berusaha untuk menenangkan hubungan dengan China, yakni dengan mengirim Menteri Keuangan Janet Yellen dan pejabat tinggi lainnya untuk berbicara dengan rekan-rekan China.

Tetapi pemerintahan Biden terus mendorong rantai pasokan kritis yang "menghilangkan risiko" dengan mengembangkan pemasok di luar China, dan terus meningkatkan pembatasan penjualan teknologi tertentu ke China, termasuk semikonduktor untuk komputasi tingkat lanjut.

Pemerintah China telah lama membatasi investasi asing tertentu oleh individu dan perusahaan. Pemerintah lain, seperti Taiwan dan Korea Selatan, juga membatasi investasi keluar.

Baca Juga: Film Dokumenter Ini Tunjukkan Kemampuan China Serang Taiwan

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie