Biden ke Putin: AS dan Sekutu Siap Respons dengan Tegas jika Rusia Invasi Ukraina



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden dalam panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (30/12) mengungkapkan, Washington dan sekutunya siap untuk menanggapi dengan keras jika Rusia "menyerang Ukraina", Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan.

"Presiden Biden mendesak Rusia untuk mengurangi ketegangan dengan Ukraina," kata Psaki, seperti dikutip TASS. "Presiden Biden menegaskan, Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya akan merespons dengan tegas jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut".

Ini adalah kedua kalinya bulan ini Biden dan Putin mengadakan pembicaraan. Percakapan sebelumnya terjadi melalui tautan video pada 7 Desember, dengan topik termasuk Ukraina, hubungan bilateral, keamanan siber, dan kesepakatan nuklir Iran.


Baca Juga: Kremlin Menyatakan Putin Senang Hasil Pembicaraan Via Telepon dengan Biden

Pembicaraan kedua melalui telepon atas permintaan Putin. Tujuannya adalah, untuk melanjutkan diskusi yang dimulai selama pembicaraan sebelumnya dan guna membahas negosiasi yang dijadwalkan pada Januari tahun depan, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Ada banyak pernyataan di negara Barat dan Kiev akhir-akhir ini bahwa Rusia bisa menginvasi Ukraina. Peskov menyatakan, itu adalah eskalasi yang tidak berdasar dan menegaskan, Rusia tidak mengancam siapa pun. 

Hanya, dia tidak mengesampingkan provokasi untuk menguatkan pernyataan Barat tersebut dan memperingatkan, penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan krisis di Tenggara Ukraina akan memiliki konsekuensi serius.

Editor: S.S. Kurniawan