Biden Setujui Dukungan Pertahanan Senilai US$ 571 Juta Untuk Taiwan



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Jumat (20/12) setuju untuk memberikan dukungan pertahanan senilai US$ 571,3 juta untuk Taiwan. Sementara Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan perlengkapan militer senilai US$ 265 juta kepada pulau itu.

AS terikat oleh hukum untuk menyediakan Taiwan yang diklaim China dengan sarana untuk mempertahankan diri meskipun tidak adanya hubungan diplomatik formal antara Washington dan Taipei, yang terus-menerus membuat Beijing marah.

Taiwan yang diperintah secara demokratis menolak klaim kedaulatan China.


China telah meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan, termasuk aktivitas militer harian di dekat pulau itu dan dua putaran permainan perang tahun ini.

Baca Juga: Wali Kota Taipei Serukan Perdamaian Saat Pertemuan dengan Pejabat China

Taiwan bersiaga minggu lalu sebagai tanggapan atas apa yang dikatakannya sebagai pengerahan pasukan angkatan laut terbesar China dalam tiga dekade di sekitar Taiwan dan di Laut Cina Timur dan Selatan.

Biden telah mendelegasikan wewenang kepada menteri luar negeri, "Untuk mengarahkan penarikan hingga US$ 571,3 juta dalam bentuk peralatan dan layanan pertahanan dari Departemen Pertahanan, serta pendidikan dan pelatihan militer, untuk memberikan bantuan kepada Taiwan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian.

Kementerian Pertahanan Taiwan berterima kasih kepada AS atas jaminan keamanan yang kuat. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa kedua pihak akan terus bekerja sama secara erat dalam masalah keamanan untuk memastikan perdamaian di Selat Taiwan.

Baca Juga: Konflik Filipina - China Makin Panas, China Sebut Manila Disuruh AS Bikin Kisruh

Pentagon mengatakan Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan peralatan komando, kontrol, komunikasi, dan modernisasi komputer senilai sekitar US$ 265 juta kepada Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan penjualan peralatan tersebut akan membantu meningkatkan sistem komando dan kontrolnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintah AS telah menyetujui suku cadang senilai US$ 30 juta untuk meriam otomatis 76 mm, yang dikatakannya akan meningkatkan kapasitas pulau itu untuk melawan peperangan "zona abu-abu" China.

Selanjutnya: Tata Cara Cek Saldo e-Toll Mandiri dengan Aplikasi hingga ATM

Menarik Dibaca: Miliki 5 Kebiasaan Sehat Ini Agar Hormon Tubuh Selalu Seimbang

Editor: Wahyu T.Rahmawati