KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan mengarahkan negara bagian AS untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat untuk vaksin virus corona paling lambat 1 Mei ketika dia mengatakan kepada orang Amerika bahwa dia berharap negara itu dapat mencapai semacam normalitas pada Hari Kemerdekaan pada 4 Juli.

Dalam pidatonya, Biden mengatakan dia bekerja untuk mempercepat vaksinasi COVID-19, beberapa jam setelah menandatangani undang-undang stimulus senilai US$ 1,9 triliun.

Tanggal 4 Juli adalah tujuan baru bagi presiden, yang telah memperingatkan orang Amerika tentang rasa sakit lebih lanjut dan kematian akibat virus yang telah menewaskan lebih dari 530.000 orang di Amerika Serikat, lebih banyak daripada negara lain di dunia. Penguncian dan pembatasan terkait virus Corona telah menghabiskan jutaan pekerjaan.

Saat menceritakan tentang korban pandemi yang menimpa bangsa, Biden berkata: “Foto dan video dari 2019 terasa seperti diambil di era lain. Liburan terakhir. Ulang tahun terakhir bersama teman-teman. Liburan terakhir bersama keluarga besar.

Baca Juga: AstraZeneca pangkas target pasokan vaksin Covid-19 ke UE menjadi 30 juta dosis

“Meskipun berbeda untuk setiap orang, kita semua kehilangan sesuatu,” katanya, mencatat bahwa virus itu bertemu dengan “penyangkalan selama berhari-hari, kemudian berminggu-minggu, kemudian berbulan-bulan, yang menyebabkan lebih banyak kematian, lebih banyak infeksi, lebih banyak stres, lebih banyak kesepian. ”

“Menemukan cahaya dalam kegelapan adalah hal yang sangat Amerika untuk dilakukan. Faktanya, itu mungkin hal paling Amerika yang kami lakukan,” katanya dalam pidato dari Gedung Putih yang menawarkan optimisme hati-hati kepada negara yang, seperti negara-negara lain di dunia, telah bosan dengan pandemi dan pembatasannya.

Biden mengatakan dia memerintahkan negara bagian di AS untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat untuk menerima vaksin virus corona paling lambat 1 Mei. Gedung Putih mengatakan akan memiliki pasokan vaksin yang cukup untuk menyuntik penduduk pada akhir Mei. Sekitar 10 persen orang Amerika sejauh ini telah divaksinasi penuh.

Presiden juga mengumumkan ribuan tentara lagi akan dikerahkan untuk membantu upaya vaksinasi dan mengatakan keluarga dan teman harus dapat berkumpul lagi dalam kelompok-kelompok kecil pada 4 Juli, hari libur yang dirayakan banyak orang Amerika dengan pesta luar ruangan, hot dog, dan kembang api.

Gedung Putih juga berupaya untuk memperluas jumlah orang yang dapat melakukan suntikan untuk mencakup dokter gigi, ahli mata, paramedis, dokter hewan, dan mahasiswa kedokteran.

Selanjutnya: Survei Accenture Ungkap Terbatasnya Ahli TI yang Dimiliki Banyak Bank Berskala Dunia

Editor: Handoyo .