KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hiruk pikuk pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) sudah hampir usai. Berdasarkan perhitungan, pasangan Joe Biden dan Kamala Harris memperoleh jumlah electoral votes di atas persyaratan sehingga resmi akan menjadi presiden dan wakil presiden AS ke-46. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi menerangkan saat ini bisa jadi momen yang tepat untuk melakukan investasi. Pasalnya, dengan terpilihnya Joe Biden, akan membuka peluang tumbuhnya dunia investasi. “Kebijakan Biden adalah meningkatkan pajak korporasi dari 21% menjadi 28%, hal ini tentunya akan membuat perusahaan AS ekspansi ke negara-negara berkembang. Indonesia dengan adanya omnibus law berpotensi memudahkan masuknya aliran dana investasi asing. Kemudian ketegangan perang dagang dipastikan akan menurun, sehingga menjadi positif dan kondusif bagi pelaku pasar dunia,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Senin (9/11).
Biden terpilih jadi presiden AS, simak rekomendasi portofolio investasi berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hiruk pikuk pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) sudah hampir usai. Berdasarkan perhitungan, pasangan Joe Biden dan Kamala Harris memperoleh jumlah electoral votes di atas persyaratan sehingga resmi akan menjadi presiden dan wakil presiden AS ke-46. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi menerangkan saat ini bisa jadi momen yang tepat untuk melakukan investasi. Pasalnya, dengan terpilihnya Joe Biden, akan membuka peluang tumbuhnya dunia investasi. “Kebijakan Biden adalah meningkatkan pajak korporasi dari 21% menjadi 28%, hal ini tentunya akan membuat perusahaan AS ekspansi ke negara-negara berkembang. Indonesia dengan adanya omnibus law berpotensi memudahkan masuknya aliran dana investasi asing. Kemudian ketegangan perang dagang dipastikan akan menurun, sehingga menjadi positif dan kondusif bagi pelaku pasar dunia,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Senin (9/11).