KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) meneruskan program co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PLN pun menjalin kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan Perum Perhutani terkait rantai pasok biomassa. Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani pada Jum'at (22/1). Direktur Mega Proyek PLN IKhsan Assad mengungkapkan bahwa ruang lingkup MoU ini antara lain mencakup ketersediaan bahan baku berikut analisis rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan, serta rencana implementasi kerjasama penyediaan bahan bakar biomassa untuk PLTU PLN. Dalam hal ini, PLN sebagai pemilik PLTU, Sedangkan Perhutani memiliki sumber daya kawasan hutan industri baik di Jawa maupun luar jawa yang dapat dikembangkan sebagai hutan tanaman energi. Begitu juga dengan PTPN III yang memiliki lahan untuk pengembangan hutan tanaman energi.
Bidik 52 PLTU untuk co-firing biomassa pada 2024, PLN gandeng PTPN III dan Perhutani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) meneruskan program co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PLN pun menjalin kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan Perum Perhutani terkait rantai pasok biomassa. Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani pada Jum'at (22/1). Direktur Mega Proyek PLN IKhsan Assad mengungkapkan bahwa ruang lingkup MoU ini antara lain mencakup ketersediaan bahan baku berikut analisis rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan, serta rencana implementasi kerjasama penyediaan bahan bakar biomassa untuk PLTU PLN. Dalam hal ini, PLN sebagai pemilik PLTU, Sedangkan Perhutani memiliki sumber daya kawasan hutan industri baik di Jawa maupun luar jawa yang dapat dikembangkan sebagai hutan tanaman energi. Begitu juga dengan PTPN III yang memiliki lahan untuk pengembangan hutan tanaman energi.