Sebagai kain tradisional khas tanah air, batik kini telah menjadi kain kebanggaan. Tren penggunaan batik pun berkembang. Bukan hanya orang tua, kalangan anak muda kini banyak juga mengenakan batik. Hal ini tak terlepas dari upaya para perajin batik yang mencoba membuat motif-motif modern, sehingga cocok dikenakan anak muda. Salah satu perajin yang gencar memperkenalkan batik di luar motif konvensional adalah Chitra Subyakto yang mengusung brand Sejauh Mata Memandang. Kendati tidak konvensional, motif batik buatan Chitra tetap bernafaskan Indonesia. Misalnya, ayam jago yang sering ditampilkan di mangkuk bakso atau mi ayam. "Sesuai dengan perkembangan saat ini, saya pun membuat item fesyen yang berbeda,” ujarnya.
Bidik anak muda dengan motif batik tidak biasa
Sebagai kain tradisional khas tanah air, batik kini telah menjadi kain kebanggaan. Tren penggunaan batik pun berkembang. Bukan hanya orang tua, kalangan anak muda kini banyak juga mengenakan batik. Hal ini tak terlepas dari upaya para perajin batik yang mencoba membuat motif-motif modern, sehingga cocok dikenakan anak muda. Salah satu perajin yang gencar memperkenalkan batik di luar motif konvensional adalah Chitra Subyakto yang mengusung brand Sejauh Mata Memandang. Kendati tidak konvensional, motif batik buatan Chitra tetap bernafaskan Indonesia. Misalnya, ayam jago yang sering ditampilkan di mangkuk bakso atau mi ayam. "Sesuai dengan perkembangan saat ini, saya pun membuat item fesyen yang berbeda,” ujarnya.