Bidik CASA 40%, Bank Maspion genjot digital



JAKARTA. PT Bank Maspion Indonesia Tbk akan menggenjot dana murah atau current account and saving account (CASA) melalui implementasi digital banking. Digital banking dilakukan dengan meningkatkan layanan internet, digital banking dan Maspion virtual account.

Dalam keterbukaan infromasi ke Bursa Efek Indonesia, Bank Maspion menyebut, dengan adanya pengembangan produk digital banking diharapkan bisa memberikan nilai lebih ke nasabah dan mitra bank.

Herman Halim, Direktur Utama Bank Maspion menargetkan, dengan adanya implementasi digital banking, pertumbuhan dana murah bank sebesar 10% sampai 15% secara tahunan atau year on year (yoy) sampai akhir 2017. “Sedangkan dalam jangka menengah diharapkan tumbuh sebesar 30%,” ujar Herman dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6).


Selain pengembangan digital banking, bank juga akan mengembangkan jaringan kantor yang sudah ada. Terakhir tercatat, jumlah kantor cabang bank yang perpusat di Surabaya ini sebanyak 52 kantor yang tersebar di 11 kota.

Per kuartal 1 2017, CASA atau dana murah Bank Maspion menyumbang 29% dari total dana pihak ketiga (DPK). Diharapkan sampai akhir 2017, jumlah dana murah sebesar 40% dari DPK.

Sebagai gambaran, sampai kuartal I 2017, DPK bank Maspion tercatat sebesar Rp 4,03 triliun atau turun 11% yoy. Dana murah menyumbang penurunan paling besar yaitu 13,2% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini