Bidik dana segar Rp 150 miliar, Arkha Jayanti Persada akan IPO pada Maret



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arkha Jayanti Persada Tbk akan mencatatkan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 12 Maret 2019. Perusahaan ini menggelar masa penawaran awal pada 18 Februari-22 Februari 2019 dan masa penawaran umum IPO akan dilaksanakan pada 4 Maret-6 Maret 2019.

Dalam IPO, Arkha Jayanti menawarkan 500 juta saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 100 atau setara dengan 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Untuk harga penawaran kepada masyarakat ditetapkan di rentang Rp 190-Rp 300. 

Berdasarkan prospektus awal perusahaan, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya Rp 150 miliar. Dalam IPO ini, PT UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.


Arkha Jayanti tidak menerbitkan waran dalam IPO. “Tidak ada waran,” jelas Corporate Finance PT UOB Kay Hian Sekuritas Rudi HO di acara public expose, Rabu (20/2).

Nantinya, dana hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya emisi, sekitar 70% akan digunakan untuk modal kerja dan 30% akan digunakan untuk pembayaran utang kepada bank dan pemasok.

Arkha Jayanti Persada adalah perusahaan yang didirikan pada 1999, yang bergerak di bidang industri manufaktur dan fabrikasi komponen alat-alat berat, karoseri body dump truck, konstruksi baja, oil & gas equipment dan jasa pengangkutan batubara.

Perusahaan tersebut memiliki pabrik yang berlokasi di Lanbau Citeureup dan di Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor. Total kapasitas pabrik Arkha Jayanti mencapai 30.000 ton per tahun, sementara yang baru digunakan sebesar 19% per tahun dari total kapasitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi