JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) punya banyak cara untuk menjaring investor baru. Salah satunya adalah dengan mempermudah pembelian saham perdana Initial Public Offering (IPO). BEI tengah mempersiapkan infrastruktur baru yang disebut Primary Market Support System (PMSS). Hoesen Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, dengan sistem ini, proses bookbuilding saham IPO bisa dilakukan secara online. "Kalau sekarang kan masih harus isi formulir dan sebagainya. Dengan sistem ini, semua investor di mana pun bisa beli," katanya belum lama ini. Nantinya, sistem ini akan ditunjang oleh online sistem yang dimiliki broker. Investor yang bukan nasabah agen penjual juga bisa memiliki akses terhadap saham IPO. Investor hanya harus memiliki rekening dana nasabah (SID) untuk bisa menyerap saham IPO tersebut. "Ini memberi akses lebih luas dan partisipasi investor domestik," imbuhnya.
Bidik investor baru, BEI perbaharui sistem IPO
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) punya banyak cara untuk menjaring investor baru. Salah satunya adalah dengan mempermudah pembelian saham perdana Initial Public Offering (IPO). BEI tengah mempersiapkan infrastruktur baru yang disebut Primary Market Support System (PMSS). Hoesen Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, dengan sistem ini, proses bookbuilding saham IPO bisa dilakukan secara online. "Kalau sekarang kan masih harus isi formulir dan sebagainya. Dengan sistem ini, semua investor di mana pun bisa beli," katanya belum lama ini. Nantinya, sistem ini akan ditunjang oleh online sistem yang dimiliki broker. Investor yang bukan nasabah agen penjual juga bisa memiliki akses terhadap saham IPO. Investor hanya harus memiliki rekening dana nasabah (SID) untuk bisa menyerap saham IPO tersebut. "Ini memberi akses lebih luas dan partisipasi investor domestik," imbuhnya.