KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membidik nasabah atau investor baru dan mikro, PT Raiz Invest Indonesia akan meluncurkan beberapa produk baru tahun ini. Perusahaan yang mengantongi izin usaha sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) ini juga berencana memperluas diversifikasi produk dengan menjajaki instrumen investasi lain seperti emas hingga bitcoin. Direktur Utama Raiz Invest Fahmi Arya mengatakan bahwa saat ini Raiz Invest menawarkan tiga produk reksadana yang terbagi dalam kategori yakni konservatif, moderat, hingga agresif. Pada 26 Agustus 2020, Raiz Invest juga akan meluncurkan reksadana syariah. "Dalam waktu dekat, kami juga akan meluncurkan reksadana syariah dengan menggandeng Manulife Aset Management Indonesia (MAMI). Kami juga siapkan dana pensiun," kata Fahmi, Rabu (5/8). Komisaris Raiz Invest Michael N Luhukay menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan Raiz Invest untuk memperluas diversifikasi produk ke instrumen emas hingga aset kripto seperti bitcoin. Di jangka menengah, Raiz Invest akan memantau minat investasi masyarakat Indonesia dan meluncurkan produk sesuai kebutuhan. "Jangka menengah, kami sedang kaji (emas dan bitcoin) dan kami sudah siap karena di induk kami (Raiz Invest Limited) juga menyediakan produk bitcoin sesuai permintaan masyarakat," tambah Michael.
Bidik investor mikro, Raiz Invest menawarkan diversifikasi produk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membidik nasabah atau investor baru dan mikro, PT Raiz Invest Indonesia akan meluncurkan beberapa produk baru tahun ini. Perusahaan yang mengantongi izin usaha sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) ini juga berencana memperluas diversifikasi produk dengan menjajaki instrumen investasi lain seperti emas hingga bitcoin. Direktur Utama Raiz Invest Fahmi Arya mengatakan bahwa saat ini Raiz Invest menawarkan tiga produk reksadana yang terbagi dalam kategori yakni konservatif, moderat, hingga agresif. Pada 26 Agustus 2020, Raiz Invest juga akan meluncurkan reksadana syariah. "Dalam waktu dekat, kami juga akan meluncurkan reksadana syariah dengan menggandeng Manulife Aset Management Indonesia (MAMI). Kami juga siapkan dana pensiun," kata Fahmi, Rabu (5/8). Komisaris Raiz Invest Michael N Luhukay menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan Raiz Invest untuk memperluas diversifikasi produk ke instrumen emas hingga aset kripto seperti bitcoin. Di jangka menengah, Raiz Invest akan memantau minat investasi masyarakat Indonesia dan meluncurkan produk sesuai kebutuhan. "Jangka menengah, kami sedang kaji (emas dan bitcoin) dan kami sudah siap karena di induk kami (Raiz Invest Limited) juga menyediakan produk bitcoin sesuai permintaan masyarakat," tambah Michael.