KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini BFI Finance Indonesia Tbk bakal merealisasikan pembiayaan syariah demi menambah unit usaha perusahaan. Nantinya, unit usaha syariah ini akan menyasar nasabah muslim yang berasal dari kalangan kelas menengah.

Sutadi, Direktur PT BFI Finance optimistis dengan kehadiran pembiayaan syariah ini bisa memperkuat bisnis di tahun ini. Apalagi, potensi pasarnya di sektor pembiayaan syariah lumayan besar karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.

“Dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 250 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam, kami melihat potensi bisnis di produk umrah ini cukup menjanjikan,” kata Sutadi kepada Kontan.co.id, Sabtu (7/4).

Bisnis syariah ini akan masuk ke pembiayaan wisata halal, berupa pembiayaan ibadah umrah ke tanah suci. Dengan begitu, perusahaan berkode saham BFIN ini akan menggandeng biro perjalanan yang khusus menggarap kegiatan tersebut.

Untuk saat ini, Sutadi menuturkan pihaknya sudah mendapatkan izin usaha syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun belum bisa terlaksana secara cepat karena masih menunggu persetujuan izin usaha untuk pendirian kantor cabang syariah.

Sayangnya Sutadi masih enggan menjelaskan secara rinci berapa target jumlah nasabah yang dibidik serta berapa kantor cabang syariah yang akan resmi dibangun tahun ini. “Saya belum mau menjelaskan saat ini, karena kami baru menjalankan pilot project di empat cabang dan ini masih tes konsep,” kata dia.

Sambil menunggu izin usaha di tiap cabang, BFI telah lebih dulu meluncurkan pembayaran syariah pada cabang perusahaan yang berlokasi di Jabodetabek. Pembayaraan syariah ini adalah asuransi perjalanan khusus untuk memberikan perlindungan bagi nasabah yang menjalankan ibadah umrah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi