KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Wakaf Indonesia masih fokus menginvestasikan dana kelolaan wakaf uang di sukuk dan deposito. Risiko besar di instrumen investasi langsung menjadi pertimbangan bagi lembaga ini. Kondisi pandemi virus corona (Covid-19) pun menambah besarnya risiko pada investasi langsung. "Tapi untuk kondisi sekarang investasi langsung kita belum berani dulu, karena kondisinya belum memungkinkan sehingga yang paling aman sekarang ya dua itu (sukuk dan deposito)," ujar Ketua Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh kepada wartawan, Selasa (20/4). Nuh bilang saat ini total wakaf uang mencapai Rp 800 miliar. Dari angka tersebut BWI mengelola wakaf uang sebesar Rp 70 miliar.
Bidik kelola wakaf Rp 300 miliar, BWI fokus investasi di sukuk dan deposito
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Wakaf Indonesia masih fokus menginvestasikan dana kelolaan wakaf uang di sukuk dan deposito. Risiko besar di instrumen investasi langsung menjadi pertimbangan bagi lembaga ini. Kondisi pandemi virus corona (Covid-19) pun menambah besarnya risiko pada investasi langsung. "Tapi untuk kondisi sekarang investasi langsung kita belum berani dulu, karena kondisinya belum memungkinkan sehingga yang paling aman sekarang ya dua itu (sukuk dan deposito)," ujar Ketua Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh kepada wartawan, Selasa (20/4). Nuh bilang saat ini total wakaf uang mencapai Rp 800 miliar. Dari angka tersebut BWI mengelola wakaf uang sebesar Rp 70 miliar.