KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II dalam waktu dekat. BNBA bakal melepas 1,38 miliar saham baru atau 50% dari modal di setor perusahaan. “Tujuan pelaksanaan PMHMETD II adalah dalam rangka pemenuhan kewajiban modal inti minimum Perseroan untuk tahun 2022 sebagaimana diatur dalam POJK 12/2020, sehingga modal inti Perseroan akan menjadi minimum sebesar Rp 3 triliun,” tulis Corporate Secretary Bank Bumi Artha Lyvinia Sari dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (28/6). Lanjutnya, dana ini juga akan akan memperkuat struktur permodalan Perseroan yang dapat digunakan untuk tambahan modal kerja Perseroan. Guna mendukung perkembangan usaha Perseroan dan investasi pada teknologi informasi.
Bidik Modal Inti Rp 3 Triliun, Bank Bumi Artha (BNBA) Bakal Rights Issue 1,38 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II dalam waktu dekat. BNBA bakal melepas 1,38 miliar saham baru atau 50% dari modal di setor perusahaan. “Tujuan pelaksanaan PMHMETD II adalah dalam rangka pemenuhan kewajiban modal inti minimum Perseroan untuk tahun 2022 sebagaimana diatur dalam POJK 12/2020, sehingga modal inti Perseroan akan menjadi minimum sebesar Rp 3 triliun,” tulis Corporate Secretary Bank Bumi Artha Lyvinia Sari dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (28/6). Lanjutnya, dana ini juga akan akan memperkuat struktur permodalan Perseroan yang dapat digunakan untuk tambahan modal kerja Perseroan. Guna mendukung perkembangan usaha Perseroan dan investasi pada teknologi informasi.