Bidik Nasabah Korea dan Lokal, Strategi Hana Bank untuk Jaga Pertumbuhan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank asal Korea Selatan membanjiri layanan keuangan perbankan di Tanah Air. Salah satunya, ada PT Bank KEB Hana Indonesia alias Hana Bank yang turut meramaikan layanan perbankan untuk nasabah simpanan dan kredit.

Dalam menjalankan bisnis, Direktur Bisnis Hana Bank, Geoffry Nugraha mengatakan, pihaknya fokus pada tiga lini bisnis. Diantaranya, layanan priority banking dan wealth management, transaction banking untuk korporasi dan usaha keci menengah (UKM), layanan private banking untuk nasabah Korea baik korporasi dan individu, dan consumer banking terutama untuk generasi lebih muda melalui layanan digital banking LINE Bank by Hana Bank.

Untuk memenuhi kebutuhan nasabah, tidak hanya mengandalkan layanan kantor cabang, Geoffry menambahkan, Hana Bank senantiasa meningkatkan layanan digital, misalnya melalui upgrade fitur corporate internet banking, mobile apps MyHana dan LINE Bank. Dengan demikian, Hana Bank dapat menjangkau dan melayani kebutuhan finansial semua lapisan masyarakat di Indonesia.


Selama berdiri di Tanah Air, Hana Bank mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tengah lambat di bulan Agustus 2024 ini yang tercatat sebesar Rp 24,47 triliun, dibandingkan posisi Agustus tahun sebelumnya sebesar Rp 25,05 triliun. DPK tersebut terdiri dari giro sebesar Rp 7,47 triliun, tabungan Rp 1,58 triliun dan deposito Rp 15,41 triliun.

Dari sisi pinjaman kredit, Hana Bank mencatat pertumbuhan sebesar 5,06% mencapai Rp 34,32 triliun per Agustus 2024 secara year on year dibandingkan posisi Rp 32,66 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Belum Ada Setahun Beroperasi, DPK Krom Bank Melesat 348%

Saat ini, nasabah Hana Bank terdiri dari beragam kategori nasabah, misalnya ada badan usaha yang termasuk dalam segmen corporate, commercial, SME dan MNC (multinational companies) Korea, kemudian ada nasabah individu termasuk nasabah individu Korea di Indonesia.

"Tentunya, Hana Bank akan terus menjalin hubungan yang baik dengan MNC maupun individu Korea di Indonesia, terutama yang memiliki hubungan bisnis dengan Hana Financial Group di Korea Selatan," katanya kepada KONTAN. Akan tetapi upaya penjualan Hana Bank terbesar justru difokuskan untuk mengembangkan dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan-perusahaan lokal termasuk UKM dan nasabah individu lainnya.

Tidak mau berpangku tangan. Strategi Hana Bank dalam mengedepankan customer oriented approach adalah dengan memberikan layanan finansial yang inovatif dan memudahkan akses ke layanan finansial bagi seluruh pemangku kepentingan, kemudian mengoptimalisasi kinerja dan jangkauan kantor cabang terutama yang berada di luar Jabodetabek, didukung dengan upgrade fitur digital guna meningkatkan customer experience.

Pada tahun ini, Hana Bank juga telah melakukan upgrade system IT ke next generation system untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas layanan finansial Hana Bank ke seluruh Nasabah. Dan memanfaatkan jaringan bank dengan para nasabah korporasi maupun individu dari Korea, terutama untuk penanaman modal asing (FDI) dan transaksi trade secara lokal maupun regional (ekspor-impor).

"Kami juga menitikberatkan pada relationship dan pemberian solusi end to end untuk value chain dan ekosistem bisnis nasabah, dan memfasilitasi setiap fase pertumbuhan bisnis nasabah bersama-sama dengan bank," ucapnya.

Bank asal negeri gingseng ini punya sederet layanan untuk dalam mencapai pertumbuhan bisnis di Tanah Air, diantaranya Hana Bank memiliki jenis layanan yang komprehensif untuk nasabah individu maupun korporasi, Geoffry menuturkan tidak hanya simpanan konvensional tapi juga transaksi valas, solusi cash management termasuk virtual account, payroll, global payment system, rekening khusus DHE, dan lainnya. 

Selain itu, Hana Bank juga telah ditunjuk oleh Bank Indonesia (BI) sebagai appointed cross currency dealer (ACCD) untuk local currency settlement (LCS) antara Rupiah dan Won.

Geoffry menambahkan, pihaknya juga punya layanan priority banking untuk mengembangkan portofolio melalui layanan wealth management, termasuk rekomendasi oleh financial advisor pribadi, serta untuk anak muda ada proses pembukaan rekening yang cepat dan tidak rumit, dapat dilakukan secara digital (LINE Bank), dengan tarif yang kompetitif atau sepenuhnya gratis.

Baca Juga: Kredit Channeling yang disalurkan Perbankan Terus Tumbuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika