KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (
KIJA) melalui salah satu anak perusahaannya PT Jababeka Infrastruktur menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan asal China bernama China Everbright Environment Group Limited. Perusahaan ini diklaim merupakan perusahaan lingkungan hidup terbesar di Tiongkok dan terdaftar di Papan Utama Bursa Efek Hong Kong Limited. Kerja sama ini dijalin Jababeka sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan komitmennya menjadi Net Zero Industrial Cluster 2050. Nantinya, China Everbright Environment Group Limited akan menjadi pihak yang mengelola sampah industri di seluruh kawasan industri Jababeka.
Vice President Manufacturing Sector China Everbright Environment Group Limited, Zhou Jun mengatakan perusahaannya mendukung langkah Jababeka terutama dalam pengelolaan sampah dan juga apapun yang berhubungan dengan keberlangsungan lingkungan.
Baca Juga: Jababeka Infrastruktur Targetkan 100 Perusahaan Bergabung dengan NZICC Tahun Depan “Kita sama-sama agar bisa mencapai
goal yaitu karbon netral atau
net zero emission di tahun 2050,” kata Zhou saat ditemui dalam acara Jababeka Eco Summit, di Bandung Barat, Kamis (31/08). Karena
goals yang dibuat hingga tahun 2050, Zhou Jun mengharapkan kerja sama yang dilakukan bisa berlangsung dalam jangka panjang. Dia menambahkan, cara pengolahan sampah yang dilakukan oleh perusahaannya adalah menggunakan cara
waste to energy (WTE). “Itu teknologinya namanya WTE, pengolahan sampah melalui pembakaran untuk menghasilkan energi,” ungkap dia. Sebelum menandatangani MoU, Jababeka diketahui telah mendeklarasikan komitmennya menjadi Net Zero Industrial Cluster 2050 pada agenda B20 di Bali tahun lalu bersama Pertamina dan Tenant Co-Signatory yaitu L’oreal, Unilever, dan Hitachi Astemo.
Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Gelar Cikarang Industrial Expo (CIE) 2023 Tidak hanya itu, awal tahun 2023, Jababeka juga mengajak para tenant untuk bergabung dalam Jababeka Net Zero Forum untuk mencari solusi bersama dalam melakukan dekarbonisasi.
Setelah melakukan sosialisasi secara berkala pasca-membentuk forum, Kawasan Industri Jababeka kian memantapkan langkahnya menuju Kawasan Industri Karbon Netral 2050. Tepat pada akhir bulan Agustus 2023 Jababeka mengadakan deklarasi bersama tenant yang telah menetapkan komitmen untuk menjadi bagian dari forum yang kini disebut sebagai Jababeka Cikarang – Net Zero Industrial Cluster Community (JC-NZICC) melalui acara dengan tajuk
Jababeka Eco Summit 2023. Jababeka Eco Summit merupakan puncak dari rangkaian acara yang dimulai dari 25 Juli lalu berupa Focus Group Discussion yang dilaksanakan secara
hybrid. Rangkaian dilanjutkan dengan
sustainability action berupa penanaman mangrove yang merupakan agenda tahunan Jababeka yaitu Jababeka Ecoweek dan telah dilaksanakan pada 3 Agustus 2023 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati