Bidik Omzet Rp 1,4 Triliun, Great Giant Siap Pasok 10.000 Ekor Sapi Jelang Lebaran



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Great Giant Food (GGF) Grup melalui anak usahanya PT Great Giant Livestock (GGL) membidik omset Rp 1,4 triliun di tahun 2023 dari bisnis penggemukan sapinya (feedlot) tersebut.

Selain itu, GGL juga mengaku siap untuk memasok kebutuhan daging sapi menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

GGLsetidaknya akan memasok 10.000 ekor sapi yang akan disebar di wilayah Jabodetabek dan wilayah Sumatera. Sapi yang dipasok ini merupakan produk GGL dari lini bisnisnya dalam penggemukan sapi (feedlot).


Baca Juga: Penjualan Ramadan Bisa Naik Tiga Kali Lipat, Emiten Ritel & Konsumer Siap-Siap Cuan

Direktur Corporate Affairs GGF Welly Soegiono, mengatakan, GGL mengimpor sapi hidup dari negara Australia sebanyak 54.000 ekor sapi tiap tahunnya untuk kemudian dilakukan penggemukan dan pengembangbiakan.

"GGL ini terbentuk demi mengolah limbah kulit nanas kita yang banyak 220 ton tiap harinya, makanya kita impor sapi dan lakukan feedlot dengan kasih makan limbah kulit nanas kita, kemudian ini sebagiannya kita lakukan breeding (pengembangbiakan)," kata Welly kepada Kontan, Sabtu (8/4).

Welly mengatakan saat ini terbilang sebanyak 17.000 ekor sapi dilakukan penggemukan, selain itu ada 7000 ekor sapi yang dilakukan pengembangbiakan. Hal ini diharapkan dapat menjadi kontrol jika terjadi harga yang melonjak dari negara pemasoknya yang saat ini hanya Australia.

GGL setidaknya melakukan penggemukan sapinya di Lampung Timur yang memiliki area feedlot yang terintegrasi dengan perkebunan nanas PT Great Giant Pineapple (GGP) seluas 32000 Ha dengan kapasitas feedlot GGL tercatat sebanyak 120 ribu.

Baca Juga: Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) tunjuk Sungkono Sadikin Sebagai Dirut

GGL sendiri telah beroperasi selama 36 tahun dengan mempekerjakan tenaga profesional sebanyak kurang lebih 600 pekerja.

"Sebagai salah perusahaan penggemukan dan pembibitan sapi yang terintegrasi penh dengan siklus produksi berkelanjutan untuk sumber pakan hingga pemanfaatan limbah," kata Direktur PT Great Giant Livestock Josep Lay kepada Kontan, Sabtu (9/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli