JAKARTA. Perhimpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyatakan, rencana akuisisi prinsipal anjungan tunai mandiri (ATM) terus berlanjut. Sebab, seperti rencana semula, akuisisi prinsipal itu ditargetkan kelar tahun ini untuk mendukung konsolidasi bisnis ATM bank BUMN. Lantaran waktu yang kian sempit, sempat beredar kabar bahwa target Himbara mengarah pada PT Sigma Citra Caraka (Telkomsigma), yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Tapi kabar itu ditepis Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri. Budi bilang, target Himbara sejatinya mengarah pada salah satu dari tiga prinsipal lokal yang ada saat ini, yakni Artajasa Pembayaran Elektronik, Rintis Sejahtera, dan Alto Network. Artajasa selama ini merupakan operator ATM Bersama. Sementara, Rintis Sejahtera mengelola ATM Prima dan Alto Network mengelola jaringan ALTO.
Bidik operator ATM, perkuat konsolidasi
JAKARTA. Perhimpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyatakan, rencana akuisisi prinsipal anjungan tunai mandiri (ATM) terus berlanjut. Sebab, seperti rencana semula, akuisisi prinsipal itu ditargetkan kelar tahun ini untuk mendukung konsolidasi bisnis ATM bank BUMN. Lantaran waktu yang kian sempit, sempat beredar kabar bahwa target Himbara mengarah pada PT Sigma Citra Caraka (Telkomsigma), yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Tapi kabar itu ditepis Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri. Budi bilang, target Himbara sejatinya mengarah pada salah satu dari tiga prinsipal lokal yang ada saat ini, yakni Artajasa Pembayaran Elektronik, Rintis Sejahtera, dan Alto Network. Artajasa selama ini merupakan operator ATM Bersama. Sementara, Rintis Sejahtera mengelola ATM Prima dan Alto Network mengelola jaringan ALTO.