Bidik pasar Asia Timur, GMF ikuti MRO East Asia



JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) mengikuti ajang konferensi dan pameran “MRO East Asia 2017” di Seoul, Korea Selatan pada 8-9 April 2017. Keikutsertaan GMF sebagai satu-satunya perusahaan maintenance, repair, and operations (MRO) Indonesia ini dilakukan dalam rangka memasuki pasar perawatan pesawat di Asia Timur khususnya Korea Selatan.

Dalam pameran diikuti oleh kurang lebih 200 peserta konferensi yang berasal dari berbagai Airline, MRO, dan pelaku industri Aviasi dari berbagai negara ini, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa airline Korea Selatan seperti Korean Air, Asiana Airline, Jeju Air, dan Air Busan.

SVP Marketing & Business Development GMF, Leonardus Andriyanto mengatakan bahwa keikutsertaan GMF dalam ajang ini merupakan salah satu usaha GMF meraih pasar perawatan pesawat di luar Garuda Indonesia Group.


Tahun ini GMF menargetkan pendapatan usaha di luar Garuda Indonesia Group tersebut sebesar 34% dari total pendapatan usaha. "Tahun ini kami cukup agresif dalam meraih pasar perawatan pesawat di luar negeri. Area Asia Timur khususnya Korea Selatan sangat potensial bagi kami," kata Leonardus dalam keterangan resmi, Kamis (9/3).

Leonardus menambahkan, Korea Selatan yang memiliki pasar perawatan pesawat terbesar ketiga di dunia saat ini belum memiliki Pusat Perawatan Pesawat tersendiri. Saat ini, maskapai Korea Selatan melakukan perawatan pesawatnya tidak hanya pada satu MRO sehingga mereka mengirimkan pesawatnya untuk dirawat di pusat perawatan pesawat luar negeri.

Kebutuhan perawatan pesawat bagi maskapai-maskapai Korea berkembang sangat pesat mendorong pemerintah Korea Selatan untuk merencanakan pembangunan pusat perawatan pesawat sendiri dengan mengajak kerja sama dengan berbagai MRO luar Korea. "Potensi besar ini menjadi tantangan bagi GMF, bukan hanya untuk meraih pasar perawatan pesawat juga untuk bisa mengembangkan bisnis di Korea Selatan kedepannya," tambah Leonardus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini