Bidik pasar China, PTPN X tanam tembakau virginia



JAKARTA. Krisis perekonomian yang melanda Eropa berdampak bagi kinerja ekspor tembakau asal Indonesia. Tak heran, produsen tembakau mencari pasar ekspor baru. Salah satunya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN X) yang mulai melakukan diversifikasi jenis tembakau pada tahun ini. Penanaman jenis tembakau baru dilakoni supaya bisa menembus pasar China.Sekretaris Perusahaan PTPN X Mochamad Cholidi mengatakan, perekonomian Eropa yang masih belum stabil karena imbas krisis menyebabkan manajemen perusahaan harus mencari alternatif pasar baru. "Selama ini mayoritas pasar tembakau kami diekspor ke Eropa," ujarnya, akhir pekan lalu.Selama ini, tujuan utama ekspor tembakau PTPN X ke Bremen, Jerman. Harga tembakau yang dijual PTPN X bervariasi tergantung dari grade atau kualitasnya, namun rata-rata harganya berkisar € 2,5 per kilogram (kg) - € 42 per kg.Nah, demi melebarkan jangkauan ekspornya, PTPN X tahun ini mulai menanam tembakau virginia sebagai bahan baku isian rokok atau filler tembakau. Untuk tahap awal, tidak semua lahan yang dimiliki PTPN X dirombak dan ditanami tembakau jenis virginia. "Penanaman tembakau virginia dilakukan bertahap. Tahun ini, setidaknya PTPN X telah menyiapkan sekitar 50 hektare (ha) di Bojonegeoro, Jawa Timur untuk menanam tembakau jenis ini," ungkap Cholidi.Sekedar informasi, PTPN X memiliki tiga bisnis utama. Selain gula, PTPN X juga bergerak di bidang tanaman tembakau dan Rumah Sakit (RS). Tembakau merupakan komoditas unggulan PTPN X setelah tebu.Kegiatan usaha tembakau dilakukan di wilayah kabupaten Jember, meliputi kebun Ajong Gayasan dan kebun Kertosari. PTPN X juga memiliki lahan perkebunan tembakau yang berada di Klaten Jawa Tengah, meliputi kebun Kebonarum, Gayamprit dan Wedibirit.Mayoritas tembakau yang dihasilkan oelh PTPN X merupakan tembakau untuk bahan baku cerutu dengan kualitas ekspor. Beberapa jenis tembakau yang ditanam antara lain, tembakau TBN/VBN dan FIN/FIK dengan grade NW, LPW, RFU dan Filler. Selain itu jenis tembakau yang dibudidayakan PTPN X adalah tembakau NO/VO dengan grade Dekblad, omblad dan filler.Dari realisasi pendapatan perseroan di 2011, sebesar Rp 2,2 triliun atau 93% disumbang oleh penjualan gula putih, sementara tembakau hanya 3%, dan sisanya dari rumah sakit (RS). Laba bersih PTPN X tahun lalu diperkirakan mencapai Rp 204 miliar sebelum pajak. Tahun ini, laba bersih ditargetkan naik 17,64% menjadi Rp 240 miliar.Gamal Nasir, Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian (Kementan) mengatakan, kinerja komoditas tembakau dari tahun ke tahun memang semakin menurun. Kementan mencatat volume ekspor tembakau tahun 2011 tercatat senilai 43.870 ton, sedangkan pada 2010 mencapai 117.200 ton. "Nilai ekspor komoditi tembakau 2011 juga hanya mencapai US$ 165,10 juta," sebut Gamal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini