KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 10 triliun-Rp 11 triliun di tahun depan. 

Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk Engelbert Rorong mengatakan, pembiayaan perusahaan tahun depan masih didominasi oleh pembiayaan mobil bekas. "Angka pastinya belum ada tapi komposisinya mirip dengan tahun ini. Mobil bekas lebih banyak dibanding mobil baru," kata dia kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Untuk mencapai target itu, Clipan Finance akan meningkatkan sinergi dan efektivitas antar-cabang. "Tahun depan Clipan Finance tidak akan agresif untuk buka cabang seperti pada 2018," kata dia. 

Clipan Finance juga belum akan memperbesar porsi pembiayaan alat berat, sebab risikonya lebih besar dibanding mobil.

Hingga November 2018, Clipan Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9,4 triliun. Pembiayaan itu masih didominasi oleh pembiayaan untuk mobil bekas sebesar Rp 5 triliun, mobil baru Rp 4 triliun, dan sisanya untuk pembiayaan multiguna, sertifikat berjaminan, serta alat berat.

Hingga November 2018, Clipan Finance memperoleh laba bersih Rp 275 miliar, hampir mencapai target laba bersih tahun ini yang sebesar Rp 282 miliar. 

Untuk 2019, perusahaan ini menargetkan peningkatan laba bersih 15% dari perolehan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi