Bidik Pembiayaan Modal Kerja Rp 1 Triliun, Ini Strategi Mandiri Utama Finance (MUF)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan penyaluran pembiayaan untuk segmen modal kerja hingga akhir tahun 2024, bisa mencapai Rp 1 triliun. Berbagai cara telah disiapkan untuk mengejar target tersebut.

Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF), Stanley Setia optimis target tersebut dapat tercapai. Pihaknya telah menerapkan sejumlah strategi bisnis, salah satunya seperti membuka cabang baru di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain itu, Stanley bilang, MUF juga memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), serta mengembangkan program-program pemasaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.


“Jadi dengan strategi yang terus kami kerjakan sampai saat ini, saya rasa target tersebut dapat tercapai di akhir tahun 2024,” kata dia, saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/8). 

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat NPF Naik Tipis ke Level 1,59% pada Juni 2024

Keyakinan ini juga turut didorong dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang terus membaik. Meskipun tahun ini masih menghadapi tantangan yaitu era kepemimpinan Presiden baru, tetapi ia tetap optimis target akan tercapai.  

Stanley bilang untuk menyikapi tantangan tersebut pihaknya fokus pada peningkatan relationship dan kerja sama dengan para mitra baik konvensional maupun mitra digital penetrasi captive market mandiri group dan peningkatan mutu dan kecepatan layanan.

Asal tahu saja, selama semester I-2024, Mandiri Utama Finance telah menyalurkan pembiayaan segmen modal kerja sebesar Rp 448,8 miliar. Angka tersebut naik 15,3% dibandingkan tahun lalu.

Meski penjualan otomotif mengalami penurunan selama Semester I-2024, segmen pembiayaan modal kerja tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan piutang di perusahaan pembiayaan, termasuk MUF. 

Selanjutnya: Pacu Infrastruktur Bandara, Pemerintah Ingin Perkuat Konektivitas

Menarik Dibaca: 30 Kata-Kata Bijak Hari Kemerdekaan, Penambah Semangat Nasionalisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih