KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Technology Tbk (
MLPT) menargetkan pendapatan di tahun 2021 bisa tumbuh 8%-10%. Untuk itu, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi agar target kinerja tersebut tercapai. Sejumlah strategi bisnis yang tengah dilakukan MLPT diantaranya, memperkuat posisi kompetitif di basis pelanggan, memperluas pasar yang baru, sementara dari sisi teknologi, perseroan berupaya untuk mengoptimalkan
installed-based melalui program
technology refreshment yang sejalan dengan teknologi terkini. Selain itu,
MLPT juga akan memperluas penetrasi teknologi baru melalui
cloud, big data,
artificial intelligence (AI),
security dan
application programming interface (API).
Untuk mempercepat pertumbuhan kinerja,
MLPT telah menyiapkan belanja modal atau
capex expenditure (capex) sebesar Rp 163 miliar. Capex ini akan digunakan untuk belanja perusahaan induk sebesar Rp 8 miliar dan untuk anak usaha sebesar Rp 155 miliar.
Baca Juga: Multipolar Technology (MLPT) makin gencar masuk bisnis data center “Sementara realisasinya yang sudah terserap sebesar Rp 32 miliar,” Presiden Direktur MLPT Wahyudi Chandra dalam paparan Public Expose secara virtual, Kamis (17/6). Sekedar mengingatkan, kinerja
MLPT di kuartal I-2021 tergolong apik. Perusahaan berhasil mengerek penjualan bersih 5,43% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 556 miliar. Menurut Wahyudi, kenaikan penjualan tersebut didorong dari penjualan perangkat keras dan perangkat pendukung yang tumbuh sekitar 5,85% menjadi Rp 253 miliar di tiga bulan pertama 2021. Selain itu, sektor jasa teknologi tumbuh 40,63%, dan perangkat lunak yang naik 3,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari