KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 9,7 triliun pada 2024. Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi Samosir mengatakan pihaknya tak memasang target terlalu tinggi dari pencapaian sepanjang 2023. Adapun perusahan mencatat pendapatan premi pada tahun lalu mencapai Rp 9,6 triliun. "Sampai Juni 2024, nilainya sudah mencapai Rp 5,6 triliun," ucapnya saat ditemui di Plaza Sinar Mas, Selasa (23/7).
Dumasi mengatakan salah satu alasan perusahaan tak memasang target tinggi karena melihat situasi perekonomian pada tahun ini.
"Kami juga sudah melihat dari awal bahwa akan ada penurunan pada asuransi mobil. Selain itu, ada juga penurunan dari sisi ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: Asuransi Sinar Mas Catat Premi Asuransi Kendaraan Rp 770 Miliar Per Juni 2024 Untuk mencapai target Rp 9,7 triliun, Dumasi menyampaikan Asuransi Sinar Mas akan memaksimalkan lini bisnis yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berinovasi dalam mengeluarkan produk. Salah satunya yang akan didorong, yakni produk
trade credit insurance atau suransi piutang. Dia bilang potensinya masih cukup bagus saat ini. Selain itu, produk asuransi Hole in One yang menjamin keberhasilan seorang pemain golf memukul bola ke dalam lobang dari jarak tertentu untuk sekali pukulan juga memiliki prospek bagus. Dia menerangkan asuransi jenis tersebut lumayan diminati untuk digunakan di turnamen golf.
"Kami paling rajin membayar klaim dan paling cepat. Banyak sekali turnamen golf menggunakan asuransi itu dan menjadi daya tarik tersendiri," kata Dumasi.
Selain itu, Dumasi menilai pendapatan premi perusahaan bisa dikejar dengan mengedepankan layanan yang berbeda dengan perusahaan lain. Dia bilang kalau suatu perusahaan memiliki sesuatu yang spesial bagi nasabah, seperti klaim yang cepat dan mudah, tentu nasabah akan memiliki kepuasan tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih