Bidik Penjualan Beras dengan Omzet Besar, Wahana Inti Makmur (NASI) Ambil Jurus Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen dan pemasok beras, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) akan menguatkan jaringan logistiknya dengan menggandeng beberapa marketplace dan startup. Antara lain; TaniHub, SayurBox, ePorter, Jagapati, dan OrganicBox.

Direktur Utama NASI, Piero Mustafa mengatakan bahwa kerja sama ini memudahkan pelanggan mendapatkan beragam jenis beras produksi perusahaan. Melalui kerja sama ini, perseroan menargetkan penjualan beras dengan omzet yang cukup besar tahun ini.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan grup horeka besar yang memasok beras ke seluruh Indonesia. Terlebih lagi dalam masa pandemi ini perseroan tetap mengalami pertumbuhan dan akan terus berekspansi dan berinovasi di tahun-tahun yang akan datang," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/2).


Baca Juga: Wahana Inti Makmur (NASI) Optimistis Pendapatan Tahun Ini Bisa Tumbuh 30%

Bentuk kerja sama ini akan menyentuh sisi hulu hingga hilir sektor pertanian. Menurutnya, kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak lantaran saat ini ekosistem seperti perusahaan TaniHub, SayurBox dan lainnya menghubungkan mereka dengan lebih dari ribuan pelanggan bisnisnya.

Selain itu, dalam waktu dekat perseroan juga akan menggandeng startup digital lainnya yang bergerak di bidang penyedia bahan baku untuk kebutuhan kuliner.

Ia juga melihat saat ini tren ke depannya masyarakat akan lebih fokus pada kesehatan. Sehingga pandemi ini mengubah banyak kehidupan, termasuk pola makan, cara hidup sehat dan kebiasaan berbelanja.

"Saat ini semakin banyak orang yang berbelanja melalui online karena mudah, mengurangi kerumunan dan kontak fisik. Ini yang membuat kami menggandeng perusahaan e-commerce dan marketplace," katanya.

Saat ini perseroan sudah memproduksi berbagai macam produk beras sesuai dengan kebutuhan yang cocok untuk masakan Jepang, Korea, Thailand, Taiwan, India, Arab yang membutuhkan beras jenis khusus untuk cita rasa masakannya.

Begitu juga dengan masyarakat yang sangat memperhatikan kesehatan, NASI juga memproduksi beras merah dan hitam yang banyak mengandung serat dan vitamin.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan beras jenis Basmati yang cocok untuk konsumen yang sedang menjalani pola diet. Saat ini pemerintah melalui Balai Besar Penelitian Padi Kementerian Pertanian juga sudah mengembangkan dan memiliki varietas khusus beras Basmati lokal, yang diberi nama Baroma.

Baca Juga: Saham Wahana Inti Makmur (NASI) sempat melesat 34,19% pada perdagangan perdana

Piero mengatakan, permintaan beras jenis Basmati cukup tinggi untuk kebutuhan bahan baku Nasi Biryani dan Kebuli seiring semakin menjamurnya rumah makan khusus India dan Arab.

Melalui varietas Baroma ini, NASI bisa memenuhi permintaan tersebut lantaran pihaknya disebut sudah berhasil menanam dan mengembangkan produk beras ini.

“Jadi kami memang memiliki segmentasi yang khusus dan pangsa pasarnya sangat luas dan kami menguasai hulu hingga hilir untuk beras khusus tersebut,” tandasnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021, Wahana Inti Makmur mencatatkan kenaikan pendapatan 14% yoy, dari Rp 40,56 miliar menjadi Rp 45,41 miliar. Target pertumbuhan perseroan direncanakan tahun 2022 ini mampu mencapai 30%-35% atau ditargetkan akan mencapai Rp 60 miliar.

 
NASI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto