KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target penjualan dan laba bersih yang masing-masing sebesar Rp 450 miliar dan Rp 25 miliar sepanjang tahun 2025.

Sekretaris Perusahaan ZYRX Evan Jordan mengatakan, target kinerja tersebut ditetapkan secara realistis namun tetap ambisius. Hal ini mencerminkan keyakinan perseroan terhadap prospek pasar laptop lokal dan kekuatan portofolio produk yang dimiliki.

Memasuki paruh kedua 2025, ZYRX berfokus pada penguatan penjualan produk-produk baru yang telah diluncurkan, perluasan penetrasi pasar di berbagai sektor,  serta mengoptimalkan jaringan distribusi dan channel penjualan di seluruh Indonesia. 

NHM Terapkan Keberlanjutan, Bangun Area Nursery untuk Tanaman dan Satwa Endemik

“Kami juga memanfaatkan momentum kampanye promosi, mengintensifkan kehadiran di berbagai platform pemasaran, serta menerapkan efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas,” ungkap Evan, kepada Kontan.co.id, Selasa (12/8/2025). 

Baca Juga: Laba Bersih Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Menyusut 69,51% pada Semester I-2025

Di tengah kondisi pasar yang menantang, pihaknya tetap optimistis dapat mencapai target kinerja sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin merek laptop lokal di Indonesia.

Hingga pertengahan semester kedua 2025, ZYRX telah meluncurkan empat produk baru meliputi Zyrex D Tech, Zyrex D Tech Pro, Zyrex L- Book, dan Zyrex AIO PC Orion.

Fokus Zyrex dalam pengembangan produk tahun ini adalah menghadirkan perangkat yang relevan dengan kebutuhan pasar, memadukan kualitas, performa, dan harga yang kompetitif. 

Segmen yang dibidik mencakup sektor pendidikan, pemerintahan, korporasi, serta pengguna profesional.

“Ke depan, kami masih memiliki beberapa produk yang akan diluncurkan hingga akhir tahun, baik untuk memperkuat segmen yang sudah ada maupun menjajaki peluang di segmen baru,” tuturnya.

Baca Juga: Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Lakukan Ekspor Perdana ke AS pada Agustus 2025

Dengan strategi ini, Evan optimistis ZYRX dapat mempertahankan daya saing dan memperluas pangsa pasar di tengah persaingan industri laptop yang semakin ketat.

Pada tahun ini perseroan menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 10 miliar  yang sebagian besar telah terserap untuk renovasi dan peningkatan fasilitas produksi.

Langkah ini merupakan investasi strategis untuk memperkuat kapasitas, meningkatkan efisiensi, dan mempersiapkan ZYRX menghadapi pertumbuhan permintaan pasar, baik domestik maupun internasional.

“Pada Agustus 2025 Zyrex memulai ekspansi kapasitas produksi untuk mendukung pengiriman perdana produk ke Amerika Serikat,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News