Bidik Pertumbuhan Pendapatan 15% pada 2024, Cermati Strategi Mitra Keluarga (MIKA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menargetkan pertumbuhan pendapatan dobel digit pada tahun 2024. 

Head of Investor Relations Mitra Keluarga, Aditya Widjaja, menargetkan hingga akhir tahun 2024 ini, MIKA dapat mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5% - 15% dengan EBITDA margin di kisaran 35,5% - 37%.

Ia optimistis, MIKA masih dapat terus tumbuh hingga akhir tahun. "Kami siapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja hingga akhir tahun," jelas Aditya pada Kontan, Kamis (13/6).


Aditya menyebutkan untuk strategi pada tahun ini masih dari peningkatan volume pemulihan pasien dan juga kontribusi rumah sakit baru.

Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) Siap Bagikan Dividen Rp 34 Per Saham , Berikut Jadwalnya

Ia mencatat per 2023 lalu, MIKA telah membuka tiga rumah sakit baru yang berlokasi di Pamulang, Slawi dan Grand Wisata.

Selain itu, dari sisi peningkatan intensitas juga dari pembukaan layanan unggulan baru seperti radiotherapy center di Mitra Keluarga Bekasi Timur dan Mitra Keluarga Kenjeran, Otologi Center di Mitra Keluarga Kelapa Gading.

"Juga adanya Women & Children Clinic di Mitra Keluarga Grand Wisata, Kemayoran, serta Kelapa Gading," ujarnya.  

 
MIKA Chart by TradingView

Aditya menjelaskan, salah satu  rencana ekspansi MIKA pada tahun 2024 adalah melakukan ground breaking untuk rumah sakit baru. MIKA akan menjalankan proyek ground breaking tahun 2024 ini untuk pembukaan di tahun 2025 mendatang.  

"Satu rumah sakit sudah kami lakukan di Januari 2024 lalu, sisa dua rumah sakit akan menyusul di kuartal II dan kuartal III 2024 ini," ungkapnya.

Baca Juga: Tahun Ini, Mitra Keluarga (MIKA) Bidik Pertumbuhan Kinerja Bisnis 12,5%-15%

Guna menjalankan ekspansi rumah sakit baru tersebut, MIKA telah menyiapkan anggaran belanja modal untuk ekspansi rumah sakit baru sebesar Rp 1 triliun.

Selain itu, capex yang disiapkan nantinya juga akan digunakan untuk pembelian alat-alat medis dan renovasi existing.  "Sedangkan rencana terdekat untuk aksi korporasi hanya pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 34 per lembar saham," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli