Bidik pertumbuhan premi dobel digit, ini strategi Generali Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia berharap bisa meningkatkan jumlah premi meski kinerja premi bruto tahun lalu melambat.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, Generali Indonesia mencatatkan premi bruto sebesar Rp 2,80 triliun pada tahun 2018, turun 11,9% dibandingkan realisasi tahun 2017 yang sebesar Rp 3,18 triliun.

Meski melambat, tapi Generali yakin kinerja premi bruto tahun ini akan positif. CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan tahun ini Generali menargetkan pertumbuhan premi bisa double digit.


“Kami harap tahun ini premi lebih tinggi dari pasar. Ya, harapan kami tumbuh dobel digit sesuai dengan perubahan yang dilakukan perusahaan,” kata Edy, ketika ditemui beberapa waktu lalu.

Demi mencapai target tersebut perusahaan mulai fokus mengubah portofolio premi dari single premium menjadi regular premium. Misalnya, komposisi single premium dari 40% turun menjadi 25%. Sedangkan regular premium dari 60% menjadi 75%.

Adapun dari pencapaian premi tahun 2018, jalur pemasaran keagenan memberikan kontribusi 55% dari total premi. Menyusul bancassurance 32% dan bisnis kumpulan sebesar 13%.

Sedangkan dalam hal pemberian hak nasabah di tahun 2018, Generali mencatatkan pembayaran dana klaim kesehatan dan meninggal dunia sebesar Rp 627 miliar, atau meningkat 16% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi