KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membidik potensi pengembangan gas bumi untuk sektor industri sebesar 15 BBTUD di wilayah Sulawesi. Demi mengejar target tersebut, PGN menandatangani 2 (dua) Memorandum of Understanding (MOU) pada Jumat (4/10) meliputi potensi pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sulawesi Selatan. Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menjelaskan, dua rencana kerjasama ini meliputi penyaluran gas bumi untuk pembangkit listrik dan kawasan industri.
Pertama, PGN menandatangani MoU bersama KSO Indogawa serta Siantar Tara Sejati untuk memenuhi gas bumi untuk pembangkit listrik di Sulawesi Selatan. Potensi pasokan gas bumi untuk kebutuhan tersebut sebesar 5 BBTUD.
Baca Juga: PGN Siap Dukung Pemanfaatan Pipa Cisem II Selanjutnya, PGN menandatangani MoU dengan Kawasan Industri Pattene. Kawasan Industri Pattene yang memiliki luas +/- 1.000 ha serta sekitar 50
tenant industri, sehingga kerja sama ini menjadi lokasi strategis untuk memperluas penetrasi pasar PGN. Ke depannya jumlah
tenant di kawasan industri tersebut semakin bertambah sehingga potensi penyerapan gas bumi juga akan meningkat. “PGN berupaya menjadikan kolaborasi sebagai sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan industri dan perekonomian daerah. Diharapkan, seluruh pihak dapat segera menindaklanjuti agar menjadi kerja sama yang konkret di mana gas bumi dapat menjadi salah satu daya tarik investasi,” ujar Ratih dalam siaran pers, Senin (7/10). Ratih menjelaskan, PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal.
Baca Juga: PGN Perkuat Pemenuhan Pasokan Untuk Sektor Kelistrikan Sebagai aggregator gas bumi nasional, PGN menyediakan layanan gas pipa, LNG maupun CNG sehingga bentuk penyaluran gas bumi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan. “Kerja sama ini bernilai lagi PGN yang saat ini tengah mengembangkan market di Sulawesi. Di samping itu, PGN ingin penggunaan gas bumi di dalam bauran energi bersih semakin terutama di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui komitmen ini, PGN berharap menyumbang pengurangan emisi karbon di masa transisi energi,” tutup Ratih. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi