KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Benway Consulting, perusahaan konsultan perbankan, meluncurkan layanan PindahKPR yang berfokus pada pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Take Over di berbagai bank. 

Layanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menurunkan cicilan KPR serta mendapatkan tambahan kredit dengan tenor yang lebih panjang.

Project manager PindahKPR, Bernard Oktafianus, mengatakan, PindahKPR menawarkan proses pengajuan yang lebih mudah melalui fitur instant approval tanpa memerlukan rekening gaji atau usaha, sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Baca Juga: KPR Take Over BRI, Solusi Cerdas yang Ingin Pindah KPR dengan Bunga Ringan

Dengan pendekatan yang mengutamakan kepatuhan regulasi, transformasi digital, dan keamanan data, layanan ini dirancang untuk memberikan solusi efisien dalam pengajuan KPR Take Over.

Bernard juga menegaskan bahwa layanan PindahKPR tidak mengenakan biaya atau komisi selama proses pengajuan maupun setelah pencairan dana KPR. 

“Kami menyediakan informasi perbandingan layanan KPR secara komprehensif agar masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat. Selain itu, kami menjamin tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada calon konsumen,” ujar Bernard dalam siaran pers, Selasa (18/3).

Sebagai bagian dari promosi awal, PindahKPR akan memberikan fasilitas gratis biaya appraisal untuk pengajuan yang dilakukan pada Maret 2025. 

Inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengelola perencanaan keuangan, termasuk merestrukturisasi pinjaman lain melalui fasilitas top-up KPR.

Baca Juga: Bunga KPR Tinggi, Tren Take Over Nasabah Bisa Meningkat

Selain layanan KPR Take Over, Benway Consulting juga menyediakan konsultasi untuk pengajuan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi guna pembelian gudang. 

Dengan tim yang berpengalaman di industri perbankan, perusahaan ini berkomitmen memberikan solusi inovatif bagi klien untuk mencapai pertumbuhan keuangan jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News