KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (
MTLA) membidik
marketing sales tahun 2023 sebesar Rp 1,8 triliun atau sama dengan target tahun sebelumnya. Hingga Juni 2023,
marketing sales MTLA Rp 756 miliar atau sekitar 42% dari target. Direktur Metropolitan Land, Olivia Surodjo, mengatakan, MTLA melakukan beberapa strategi yang dilakukan hingga akhir tahun untuk mencapai target tersebut.
“Untuk mencapai target tersebut, kami melakukan peluncuran tipe atau klaster baru di hampir semua proyek yang sedang berjalan,” ujarnya kepada Kontan, Senin (10/7).
Baca Juga: Metland (MTLA) Catat Kenaikan Recurring Revenue 25% di Semester I 2023 Kinerja semester II dari MTLA dipenuhi dari proyek residensial berjalan dan penjualan dari proyek baru Metland Cikarang. “Untuk Metland Cikarang, kontribusi awal diharapkan sekitar 10% dari target pendapatan Rp 1,8 triliun,” paparnya. Selain itu, MTLA juga menyelenggarakan program penjualan bersama Metland Blanjaproperti periode 11 Juli - 11 Oktober 2023. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan dalam format hybrid online dan offline.
“Di dalam program tersebut, Metland memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah di Metland, seperti kemudahan biaya-biaya surat dan KPR,” tuturnya. Olivia mengatakan, pada semester I 2023, daya beli masyarakat cukup baik. Selain itu, ada dukungan perbankan dalam pemberian bunga KPR yang kompetitif. Sementara, untuk di semester II, MTLA melihat kecenderungannya tidak jauh berbeda dengan semester I.
Baca Juga: Hingga Kuaratal I, Metropolitan Land (MTLA) Sudah Serap Belanja Modal Rp 155 Miliar “Selama perbankan masih memberikan bunga KPR yang menarik maka pembelian rumah untuk ditempati masih akan diminati,” ungkapnya. Selain strategi di atas, MTLA juga akan melakukan pengembangan produk yang sesuai dengan target market maupun yang sedang diminati pasar dengan tujuan menjaga dan meningkatkan raihan
marketing sales. “Kami juga memberikan kemudahan cara bayar hingga memberikan promo-promo menarik yang dapat dimanfaatkan oleh calon konsumen,” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli