JAKARTA. PT Prima Java Kreasi telah memperoleh pinjaman dari kreditur Singapura, yakni Venture Capital. Promotor yang dikenal dengan nama Big Daddy ini akan menggunakan dana hasil pinjaman tersebut untuk membiayai investasi tahun ini. Sayang, Michael Rusli, Presiden Direktur Prima Java Kreasi, enggan menyebutkan besaran pinjaman yang dimaksud. "Yang jelas, porsi (pinjaman) asing 70% dan (pinjaman) lokal 30%," ujarnya beberapa waktu lalu. Hal inilah yang membuat Big Daddy kembali menunda rencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, Michael menegaskan, masuk bursa tetap ada dalam rencana bisnis perusahaan. Hanya saja, aksi korporasi itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Big Daddy Kantongi Pinjaman dari Kreditur Asing
JAKARTA. PT Prima Java Kreasi telah memperoleh pinjaman dari kreditur Singapura, yakni Venture Capital. Promotor yang dikenal dengan nama Big Daddy ini akan menggunakan dana hasil pinjaman tersebut untuk membiayai investasi tahun ini. Sayang, Michael Rusli, Presiden Direktur Prima Java Kreasi, enggan menyebutkan besaran pinjaman yang dimaksud. "Yang jelas, porsi (pinjaman) asing 70% dan (pinjaman) lokal 30%," ujarnya beberapa waktu lalu. Hal inilah yang membuat Big Daddy kembali menunda rencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, Michael menegaskan, masuk bursa tetap ada dalam rencana bisnis perusahaan. Hanya saja, aksi korporasi itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.