JAKARTA. Perekonomian nasional jelang paruh kedua 2010 diwarnai isu pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan suku bunga kredit. Toh kondisi itu tidak membuat PT BII Finance Center khawatir. Bahkan anak usaha PT Bank Internasional Indonesia Tbk yang bergerak di pembiayaan mobil ini pede meningkatkan target penyaluran pembiayaan mereka di tahun 2010 ini. BII Finance merevisi target pembiayaannya tahun ini menjadi Rp 3,5 triliun atau naik 25% dari target awal sebesar Rp 2,8 triliun. "Kami merevisi target ini karena kondisi pasar otomotif, terutama pasar kendaraan bermotor roda empat sedang bergairah. Ini peluang yang harus dimanfaatkan," kata Presiden Direktur BII Finance Alexander kepada KONTAN, Selasa (15/6).
BII Finance Naikkan Target Pembiayaan Jadi Rp 3,5 Triliun
JAKARTA. Perekonomian nasional jelang paruh kedua 2010 diwarnai isu pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan suku bunga kredit. Toh kondisi itu tidak membuat PT BII Finance Center khawatir. Bahkan anak usaha PT Bank Internasional Indonesia Tbk yang bergerak di pembiayaan mobil ini pede meningkatkan target penyaluran pembiayaan mereka di tahun 2010 ini. BII Finance merevisi target pembiayaannya tahun ini menjadi Rp 3,5 triliun atau naik 25% dari target awal sebesar Rp 2,8 triliun. "Kami merevisi target ini karena kondisi pasar otomotif, terutama pasar kendaraan bermotor roda empat sedang bergairah. Ini peluang yang harus dimanfaatkan," kata Presiden Direktur BII Finance Alexander kepada KONTAN, Selasa (15/6).