JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII/BII) memberikan kredit kepada Sintesa Grup senilai US$ 100 juta. Pendanaan ini berbentuk kredit investasi untuk membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Bank yang memiliki kode saham BNII tersebut memberikan tenor kredit itu selama 10 tahun. “Industri energi menjadi salah satu fokus kredit korporasi di BII,” jelas President Director BII Dato' Khairussaleh Ramli. Kredit korporasi sektor infrastruktur ini dinilai menarik mengingat kebutuhan listrik amat besar sekali. Permintaannya tinggi, dan supply-nya kurang. “Artinya bisnis ini punya masa depan yang baik,” sebutnya.
BII mengucurkan pinjaman US$ 100 juta ke Sintesa
JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII/BII) memberikan kredit kepada Sintesa Grup senilai US$ 100 juta. Pendanaan ini berbentuk kredit investasi untuk membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Bank yang memiliki kode saham BNII tersebut memberikan tenor kredit itu selama 10 tahun. “Industri energi menjadi salah satu fokus kredit korporasi di BII,” jelas President Director BII Dato' Khairussaleh Ramli. Kredit korporasi sektor infrastruktur ini dinilai menarik mengingat kebutuhan listrik amat besar sekali. Permintaannya tinggi, dan supply-nya kurang. “Artinya bisnis ini punya masa depan yang baik,” sebutnya.