JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Internasional Indonesia (BII) akan menyalurkan kembali pinjaman sebesar US$ 300 juta dari Maybank, kepada kepada perusahaan lokal di Indonesia. Menurut Herwin Bustaman, Head of Syariah Banking BII Syariah, akan ada empat perusahaan lokal yang akan dibiayai dari pinjaman tersebut di semester II/2015 nanti. Sayangnya, ia belum dapat membocorkan nama-nama perusahaan tersebut karena masih tahap diskusi. Adapun, pembiayaan ini akan digunakan untuk modal kerja dan investasi. “Nanti setelah lebaran akan ada pembiayaan bernilai besar kepada 1 perusahaan lokal,” ujarnya, Kamis (2/7). Lanjutnya, jika pinjaman sebesar US$ 300 juta cair kepada 4 perusahaan tersebut, maka rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) anak usaha BII ini akan tergerus, sehingga induk usaha akan komitmen menyuntukan modal. “Kalau pinjaman itu dicairkan semua maka kami akan mendapatkan modal sebesar Rp 550 miliar dari induk,” ucap Herwin.
BII Syariah biayai US$ 300 juta untuk 4 perusahaan
JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Internasional Indonesia (BII) akan menyalurkan kembali pinjaman sebesar US$ 300 juta dari Maybank, kepada kepada perusahaan lokal di Indonesia. Menurut Herwin Bustaman, Head of Syariah Banking BII Syariah, akan ada empat perusahaan lokal yang akan dibiayai dari pinjaman tersebut di semester II/2015 nanti. Sayangnya, ia belum dapat membocorkan nama-nama perusahaan tersebut karena masih tahap diskusi. Adapun, pembiayaan ini akan digunakan untuk modal kerja dan investasi. “Nanti setelah lebaran akan ada pembiayaan bernilai besar kepada 1 perusahaan lokal,” ujarnya, Kamis (2/7). Lanjutnya, jika pinjaman sebesar US$ 300 juta cair kepada 4 perusahaan tersebut, maka rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) anak usaha BII ini akan tergerus, sehingga induk usaha akan komitmen menyuntukan modal. “Kalau pinjaman itu dicairkan semua maka kami akan mendapatkan modal sebesar Rp 550 miliar dari induk,” ucap Herwin.
