JAKARTA. Bank Internasional Indonesia (BII) Syariah membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 20% atau akan mencapai Rp 6,80 triliun pada tahun 2015. Herwin Bustaman, Kepala BII Syariah mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan ke segmen korporasi dan ritel untuk mencapai target. Misalnya, porsi pembiayaan untuk korporasi sebesar 35% dan porsi ritel 30% terhadap total pembiayaan Rp 5,67 triliun per Desember 2014. Adapun, porsi pembiayaan korporasi dan ritel akan bertahan. “Pertumbuhan pembiayaan sudah di atas 12% pada kuartal I/2015,” kata Herwin, Rabu (22/4). Menurutnya, BII Syariah akan memanfaatkan jaringan induk usaha untuk meningkatkan pembiayaan. Saat ini, BII Syariah dapat menggunakan 444 cabang BII untuk menyerap dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan. “Pembiayaan untuk korporasi dilakukan dengan cara sinergi dengan induk usaha,” tambahnya.
BII Syariah bidik pembiayaan tumbuh 20%
JAKARTA. Bank Internasional Indonesia (BII) Syariah membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 20% atau akan mencapai Rp 6,80 triliun pada tahun 2015. Herwin Bustaman, Kepala BII Syariah mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan ke segmen korporasi dan ritel untuk mencapai target. Misalnya, porsi pembiayaan untuk korporasi sebesar 35% dan porsi ritel 30% terhadap total pembiayaan Rp 5,67 triliun per Desember 2014. Adapun, porsi pembiayaan korporasi dan ritel akan bertahan. “Pertumbuhan pembiayaan sudah di atas 12% pada kuartal I/2015,” kata Herwin, Rabu (22/4). Menurutnya, BII Syariah akan memanfaatkan jaringan induk usaha untuk meningkatkan pembiayaan. Saat ini, BII Syariah dapat menggunakan 444 cabang BII untuk menyerap dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan. “Pembiayaan untuk korporasi dilakukan dengan cara sinergi dengan induk usaha,” tambahnya.