BII Targetkan Kredit Tumbuh Sebesar 20%



JAKARTA. Kondisi ekonomi Indonesia yang terus membaik membuat Bank International Indonesia (BII) berani memasang target tinggi. Salah satunya, target pertumbuhan penyaluran kredit.

"Kami berharap kredit bisa tumbuh 20% dari posisi sekarang yang sebesar Rp 40,3 triliun," kata Direktur Consumer Banking BII Stephen Liestyo, pekan lalu.

Selain mempercayai pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,5% tahun ini , Stephen bilang, target itu juga terbantu dari kinerja anak usahanya, WOM Finance. "BII memperoleh keuntungan dengan nasabah WOM Finance. Kami bisa menarik nasabah baru dari sana," imbuhnya.


Tak heran, bank yang mayoritas sahamnya milik Maybank Malaysia ini optimistis mampu menggaet nasabah baru hingga mencapai satu juta hingga akhir tahn 2010. Saat ini, jumlah nasabah BII mencapai 800.000 nasabah.

"Dengan pertumbuhan nasabah ini, hingga akhir tahun saya berharap dana tabungan bisa meningkat hingga Rp 11,6 triliun," ujar Liestyo.

Seiring dengan pertumbuhan tabungan tersebut, Stephen menargetkan BII juga bisa meningkatkan dana murah. Akhir 2010, BII menargetkan porsi dana murah bisa mencapai 45% dari total dana masyarakat atau DPK. Hingga akhir kuartal I-2010 lalu, komposisi dan murah BII antara 42%-43%.

Sementara total DPK BII sampai kuartal I-2010 meningkat sebesar 14% menjadi Rp 46,7 triliun ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 41 triliun. Untuk mencapai target ini, BII akan menambah 120 kantor cabang baru di Indonesia.

Liestyo berharap dalam dua tahun mendatang cabang-cabang baru bisa memberi kontribusi Rp 50 miliar per cabang terhadap porsi DPK BII. "Selain menambah cabang, kami meluncurkan program hadiah Bingkisan Beruntun. Kami menyiapkan Rp 35 miliar untuk program ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.