JAKARTA. Waktu bagi PT Daya Mandiri Resources dan PT Dayaindo International Resources Tbk kian mepet saja. Kedua perusahaan anak dan induk itu harus segera meyakinkan salah satu krediturnya, agar bersedia menerima proposal damai yang diajukannya. Meskipun pemungutan suara sudah dilakukan, tapi kesempatan bagi Daya Mandiri untuk keluar dari lubang jarum pailit tetap ada. PT Bank International Indonesia (BII) selaku kreditur berharap, pihaknya ingin semua utangnya dilunasi. Sebelumnya, BII pernah mengajukan tagihan utangnya dalam proses Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang (PKPU) Daya Mandiri dan Dayaindo. Dalam proses PKPU tersebut, Daya Mandiri juga sudah mengajukan rencana perdamaian, dengan cara menyelesaikan utangnya.
BII tetap minta Dayaindo lunasi utangnya
JAKARTA. Waktu bagi PT Daya Mandiri Resources dan PT Dayaindo International Resources Tbk kian mepet saja. Kedua perusahaan anak dan induk itu harus segera meyakinkan salah satu krediturnya, agar bersedia menerima proposal damai yang diajukannya. Meskipun pemungutan suara sudah dilakukan, tapi kesempatan bagi Daya Mandiri untuk keluar dari lubang jarum pailit tetap ada. PT Bank International Indonesia (BII) selaku kreditur berharap, pihaknya ingin semua utangnya dilunasi. Sebelumnya, BII pernah mengajukan tagihan utangnya dalam proses Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang (PKPU) Daya Mandiri dan Dayaindo. Dalam proses PKPU tersebut, Daya Mandiri juga sudah mengajukan rencana perdamaian, dengan cara menyelesaikan utangnya.