KONTAN.CO.ID - Maraknya penyebaran informasi palsu atau hoax membuat resah masyarakat. Apalagi sebanyak 106 juta pengguna internet di Indonesia merupakan pengguna aktif sosial media. Oleh karena itu, Kantor Staf Presiden bersama dengan So Tango yang merupakan produk makanan ringan baru milik OT Group, mengampanyekan bijak bersosial media. Alois Wisnuhardana, Head of Social Media Management Center dari Kantor Staf Presiden Republik Indonesia mengatakan, selain memiliki manfaat positif, sosial media juga memiliki dampak negatif. Salah satunya adalah digunakan untuk menyebarkan hal-hal negatif, seperti ujaran kebencian, berita bohong atau informasi yang tidak bisa dipertanggunjawabkan. "Informasi-informasi hoax dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, memicu sikap permusuhan, yang berujung pada adu domba dan memecah belah masyarakat. Tentunya hal ini dapat menganggu kelancaran program-program pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/9).
Bijak Bersosmed ala Kantor Staf Presiden-Tango
KONTAN.CO.ID - Maraknya penyebaran informasi palsu atau hoax membuat resah masyarakat. Apalagi sebanyak 106 juta pengguna internet di Indonesia merupakan pengguna aktif sosial media. Oleh karena itu, Kantor Staf Presiden bersama dengan So Tango yang merupakan produk makanan ringan baru milik OT Group, mengampanyekan bijak bersosial media. Alois Wisnuhardana, Head of Social Media Management Center dari Kantor Staf Presiden Republik Indonesia mengatakan, selain memiliki manfaat positif, sosial media juga memiliki dampak negatif. Salah satunya adalah digunakan untuk menyebarkan hal-hal negatif, seperti ujaran kebencian, berita bohong atau informasi yang tidak bisa dipertanggunjawabkan. "Informasi-informasi hoax dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, memicu sikap permusuhan, yang berujung pada adu domba dan memecah belah masyarakat. Tentunya hal ini dapat menganggu kelancaran program-program pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/9).